Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bawa 1 Truk Jeruk Manis, Perwakilan Warga Liang Melas Karo Temua Jokowi di Istana Minta Perbaikan Jalan Desa

Presiden Jokowi Terima Oleh-Oleh 1 Truk Jeruk 
Presiden Jokowi Terima Oleh-Oleh 1 Truk Jeruk Manis di Istana Negara Jakarta, Senin (6/12/2021). (Foto: Istimewa)

Jakarta, BS-Dukungan insfrastruktur yang baik merupakan akses utama ekonomi petani dalam hal memasarkan hasil pertanian. Namun kondisi infrastruktur jalan sentra pertanian yang rusak berat selama puluhan tahun, warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara tak menyerah dengan keadaan. Bermodalkan hasil tanaman jeruk yang lumayan bagus, memunculkan ide bagi warga untuk mengantarnya ke Presiden RI Joko Widodo.

Ide warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, dengan mengusung 1 truk jeruk manis untuk dibawa ke Istana Jakarta menjadi perhatian publik dan berhasil tiba di Istana Negara dan diterima langsung oleh Presiden Jokowi, Senin (6/12/2021).

“Saya kedatangan tamu dari Sumatra Utara, siang tadi. Enam warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, datang jauh-jauh membawa oleh-oleh tak sedikit: satu truk buah jeruk untuk saya. Para warga itu datang menyampaikan aspirasi terkait  jalan rusak di daerah mereka yang berdampak pada enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas,” tulis akun FB Presiden Joko Widodo. 

“Aspirasi mereka sebenarnya sudah saya dengar sebelumnya. Bahkan Sabtu lalu saya sendiri telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memperbaiki jalan rusak di Liang Melas Datas itu. Jika perbaikan jalan selesai, suatu hari nanti saya akan berkunjung ke sana. Terima kasih telah datang ke istana. Dan terima kasih untuk oleh-oleh buah jeruknya,” kata Presiden Jokowi.

Seperti dikutip dari www.presidenri.go.id, Presiden Joko Widodo menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 6 Desember 2021. Selain menyampaikan aspirasi, para perwakilan warga tersebut juga membawa satu truk berisi buah jeruk sebanyak tiga ton sebagai "oleh-oleh" bagi Presiden Joko Widodo.

Setia Sembiring, salah seorang perwakilan warga mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya datang langsung menemui Presiden Joko Widodo dengan harapan mendapatkan perhatian dari Presiden terkait kondisi jalan yang rusak di daerahnya. Menurutnya, jalan yang rusak tersebut juga berdampak pada warga di enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas.

"Tadi di dalam kami mengantarkan oleh-oleh ini, mudah-mudahan dan kami harapkan Bapak Presiden kita memperhatikan kami masyarakat Desa Liang Melas yang jumlahnya enam desa ditambah tiga dusun. Jadi kami harapkan benar bantuan Bapak itu agar desa kami bisa ada perubahan dari dulunya menjadi agak lebih baik," jelas Setia saat ditemui usai diterima Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa jalan rusak di Liang Melas Datas akan segera diperbaiki. Presiden sendiri telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan perbaikan jalan tersebut dan telah ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung di lapangan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga pada Minggu, 5 Desember 2021.

"Saya sudah dengar semua kok, jadi nggak usah diceritakan saya sudah dengar. Hari Sabtu sudah saya perintah ke Menteri PU, Minggu (5/12/2021) sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, nanti sebentar lagi dikerjakan," ujar Presiden.

Setelah menerima jeruk yang dibawa perwakilan warga tersebut, Presiden Jokowi memberikan bantuan tunai untuk para petani warga Liang Melas Datas. Presiden juga mengatakan dirinya berencana untuk mengunjungi desa tersebut apabila jalannya telah selesai dikerjakan.

"Ini nanti sampaikan ke petani. Oleh-oleh sudah saya terima, ini gantinya. Nanti sampaikan. Ini jalannya langsung dikerjakan. Nanti kalau jalannya jadi, saya ke sana. Sampaikan. Biar dikerjakan dulu, nanti (jalannya) jadi saya baru ke sana," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa jalan merupakan tulang punggung atau “backbone” dalam peningkatan produktivitas kawasan. 

Dengan keberadaan jalan yang baik, konektivitas antarkawasan meningkat dan biaya produksi menurun, sehingga secara keseluruhan daya saing kawasan dengan beraneka ragam komoditas menjadi lebih baik. 
"Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas untuk menghubungkan sentra-sentra produksi dengan pasar _(offtaker)_ hasil-hasil komoditas tersebut," ujar Endra.

Pemerintah pusat akan bekerja sama dan memberikan dukungan penuh penanganan jalan bagi pemerintah daerah setempat dalam koridor peraturan yang berlaku. Dukungan tersebut dilakukan Kementerian PUPR karena ruas jalan dinilai sangat penting bagi masyarakat, sehingga nanti pemerintah daerah bisa melanjutkan pemeliharaan jalan tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan perwakilan masyarakat Liang Melas Datas yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments