Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Luhut Binsar Panjaitan: Dunia Internasional Akui Prestasi-Prestasi Para Cendekiawan Islam Indonesia

Luhut Binsar Panjaitan. (FB)

Beritasimalungun-Fakta bahwa dunia internasional sudah mengakui prestasi-prestasi para cendekiawan islam Indonesia tentunya sangat menggembirakan bagi kita. Terlebih lagi ketika apresiasi ini disematkan kepada Presiden Joko Widodo yang di tahun ini kembali masuk dalam 50 muslim paling berpengaruh di dunia, beliau ada di peringkat ke-13.

Saya melihat hal ini sebagai sebuah potensi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban Islam di dunia, salah satu caranya adalah kualitas pendidikan islam di Indonesia harus ditingkatkan kalau bisa punya standar yang sama dengan perguruan tinggi islam yang terbaik di seluruh dunia sehingga para pelajar dari belahan negara manapun dapat menimba ilmu di negeri ini.

Dengan semangat tersebut, hari ini saya mengunjungi Universitas Islam Internasional Indonesia yang berada di Depok, Jawa Barat. Untuk mengecek kesiapan akhir sebelum diresmikan oleh Presiden yang rencananya akan dilakukan pada Agustus mendatang. 

Hari ini pun saya sempatkan untuk  berbincang dengan Rektor UIII, Prof. Komarudin Hidayat, saya melihat sebagian pembangunan gedung nya sudah rampung 100%, pada tahap satu ini. Hanya beberapa bangunan yang belum jadi dan akan segera dikejar. Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare (Ha) inilah yang nantinya akan menjadi pusat penelitian peradaban islam sekaligus melahirkan banyak cendekiawan muslim Indonesia.

Di hadapan Rektor UIII, saya sampaikan bahwa UIII sebagai institusi pendidikan, punya peran penting dalam mengintegrasikan identitas islam Indonesia yang moderat dengan mengedepankan sains dan pendidikan dalam menjawab tantangan zaman. 

Seperti ide yang pernah diusung oleh nama-nama besar cendekiawan muslim kita yaitu Haji Agus Salim, Abdurrahman Wahid, Nurcholish Madjid, Buya Syafii Maarif, KH. Mustofa Bisri dan masih banyak lagi. 

Sesaat sebelum meninggalkan lokasi, saya diminta untuk menanam pohon dan saat itu saya teringat pesan Gus Dur yang menyampaikan bahwa manusia adalah makhluk terbaik, dan tugas makhluk terbaik adalah membawa visi terbaik-nya yaitu sebagai pemimpin di bumi. Pembangunan UIII adalah langkah awal dalam mewujudkan hal tesebut lewat penanaman nilai-nilai pendidikan.

Berbagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia hari ini dibuat untuk menjawab setiap tantangan di masa depan. Untuk itu saya berharap UIII bisa seperti “pohon” yang ditanam dengan benih-benih unggul yaitu para cendekiawan muslim kita sehingga kelak akan menumbuhkan pemikiran-pemikiran islam yang relevan di setiap zaman. 

Saya percaya suatu hari nanti kampus ini akan menjadi sumber mata air pencerahan pemikiran islam demi meraih momentum kebangkitan pendidikan Indonesia di masa mendatang.(Sumber: FB Luhut Binsar Pandjaitan) 


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments