 |
| Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi (tengah) disaksikan Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi (dua dari kiri) menandatangani prasasti peresmian Rumah Susun Sei Mangkei, Peradagangan II, Bandar, Simalungun, Sumut, Rabu (5/1/2022). (Foto : BS/PemkabSimalungun). |
Simalungun, BS – Pembangunan 60 unit rumah susun (rusun) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kelurahan Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan KEK tersebut. Para pekerja perkebunan yang diharapkan menghuni rusun tersebut akan mendukung geliat ekonomi di kawasan itu. Mereka akan berbelanja di tempat-tempat usaha yang ada di KEK itu.
“Kehadiran rusun yang terintegrasi dengan KEK Sei Mangkei ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan ini. Lokasi rusun ini juga strategis, dapat diakses dengan mudah dari jalan raya. Para pekerja yang nantinya menghuni rusun ini menjadi penopang kegiatan ekonomi di kawasan KEK ini,”kata Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi ketika meresmian Rusun Sei Mangkei, Peradagangan II, Bandar, Simalungun, Sumut, Rabu (5/1/2022).
Hadir dalam peresmian rusun tersebut, Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, Bupati Batubara, H Zahir, Kapolres Batubara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ikhwan dan Direktur PT Perkebunan Nusantara III, Edward Samantha Ginting Lubis.
Menurut Edy Rahmayadi, rusun di Jalan Keramat Kubah, Perdagangan II, Bandar tersebut Mengkei ditujukan untuk para pekerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Jumlah rumah susun tersebut sebanyak 60 unit. Pembangunan rusu tersebut akan mempercepat perkembangan kawasan industri KEK Sei Mangkei.
“Namun rusun di kawasan KEK Sei Mangkei ini masih perlu dilengkapi fasilitas lainnya seperti sekolah, rumah ibadah dan sarana umum lainnya. Kemudian kawasan KEK Sei Mangkei harus tetap tertata dengan baik, harus sesuai dengan rencana. Hal itu penting karena KEK Sei Mangkei akan menjadi kawasan yang besar, kawasan yang maju.
"Ini kita lihat lokasinya, tidak boleh salah menentukannya termasuk sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat olahraga dan lainnya. Kita harus rencanakan dengan baik,"katanya.
Sementara itu, Direktur PT Perkebunan Nusantara III, Edward Samantha Ginting pada kesempatan itu mengatakan, sebanyak 60 unit rusun yang diresmikan merupakan tersebut semuanya memiliki tipe 36. Rencananya, di kawasan rusun terseut akan dibangun dibangun enam tower untuk memenuhi hunian pekerja KEK Sei Mangkei.
"Ada tambahan paling tidak 10 tenant (kios sewa) di tahun 2022 ini. Tambahan tenant ini akan menyerap ribuan tenaga kerja karena saat ini satu industri sekitar 500 karyawan. Jadi perlu kita persiapkan seluruh fasilitas pendukung demi kelancaran pembangunan kawasan ekonomi ini,"katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada PT Perkebunan Nusantara yang membangun rusun di KEK Sei Mangkei. Kehadiran rusun diharapkan akan mempercepat pertumbuhan kemajuan kawasan tersebut.
"Kalau KEK Sei Mangkei ini sudah maju, dengan sendirinya perekonomian masyarakat di kawasan ini akan meningkat. Karena itu seluruh pihat terkait dan masyarakat harus mendukung perkembangan KEK ini,"katanya.(Radesman Saragih)
0 Comments