Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Simalungun RHS Ancam "Somasi" Redaksi Siantar 24Jam Soal Pemberitaan Isu Pungli Pada Penempatan Korwil dan Kepala Sekolah

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (tengah).

Pamatangraya, BS-
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga meluruskan isu yang berkembang saat ini soal adanya dugaan intervensi maupun pungutan liar terhadap penempatan Koordinator Wilayah (Korwil) pada Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN se Kabupaten Simalungun. Bupati Simalungun RHS juga mengambil kebijakan dengan memerintahkan Kepala Bagian Hukum (Kabag Hukum) Pemkab Simalungun diminta untuk segera menindaklanjutinya. 

Sementara berdasarkan pemberitaan miring tersebut Pemkab Simalungun melalui Kadis Kominfo SML Simangunsong telah mengklarifikasi melalui hak jawab yang ditujukan kepada Pimpinan Redaksi Siantar 24Jam dan tembusan ke dewan Pers di Jakarta melalui suratnya No. 555/29/15.1/2022.

Pelantikan pejabat Korwil dan Kepsek, belum lama ini adalah murni niat baik Bupati Simalungun RHS untuk memajukan dunia pendidikan, tanpa ditunggangi oleh kepentingan pribadi, kelompok bahkan kepentingan orang-orang di sekitarnya. 

"Saya terkejut hari ini, ketika dinodai dengan pemberitaan tentang adanya tim mengambil kesempatan dalam penempatan Korwil atau Kepala Sekolah SMPN Se Kabupaten Simalungun. Saya sangat kesal," kata Bupati Simalungun RHS,  Rabu (2/3/2022).

Kendati demikian, Bupati Simalungun RHS tidak tinggal diam. Dia pun proaktif menelusuri isu tersebut. Sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Simalungun sudah diinvestigasi.

"Saya sudah konfirmasi langsung dengan orang-orang yang berdampingan dengan saya, termasuk Sekda (sekretaris daerah), Kepala Dinas Pendidikan dan lainnya. Belum bisa dibuktikan kebenaran pemberitaan itu," kata RHS.

Bupati Simalungun RHS kembali mengingatkan para pejabat dan orang-orang yang berdampingan dengannya untuk tidak mengambil keuntungan dalam penempatan mutasi jabatan. Visi-misi Bupati Simalungun untuk mensejahterakan masyarakat, bukan memperkaya diri. 

"Teman-teman media, kita harus mengedukasi masyarakat dalam setiap pemberitaan. Buktikan dulu secara objektif, siapa si pemberi dan siapa penerima. Saya tidak pernah mengarahkan orang-orang yang berdampingan dengan saya untuk berbuat yang tidak baik," tutur RHS.

"Saya sudah arahkan Kabag Hukum Pemkab Simalungun menindaklanjutinya karena menyangkut nama baik. Pemberitaan itu memang kita sikapi dengan positif, namun buktikan dulu secara objektif," katanya. (BS-Rel/Didik J)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments