Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ketua Umum HBB Minta Inisiator Aksi Unjukrasa Berdarah di Gedung DPR RI Ditindak

Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul,SH,MH (kiri). (Istimewa)

Medan, BS
- Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul,SH,MH menanggapi peristiwa aksi unjukrasa yang berujung pengeroyokan terhadap Ade Armando Dosen FISIPOL UI. Aksi unjukrasa yang berlangsung di sejumlah kota termasuk di ibu kota Jakarta, Senin (11/4/2022), berakhir brutal.

Aktor dibalik terjadinya aksi ini, diminta untuk ditindak. Hukum jangan hanya menindak mereka yang ditumbalkan, namun juga aktor intelektula di belakang aksi ini juga harus diperiksa dan dijadikan tersangka.

Peristiwa kemarin tidak terjadi begitu saja. Ada aksi yang didesain sehingga terjadi arogansi saat penyampaian aspirasi tersebut. Ada tindakan yang brutal yang ditunjukkan oleh para pengunjukrasa tidak terjadi begitu saja.

Hal itu dijelaskan Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul,SH,MH menanggapi peristiwa aksi unjukrasa yang berujung pengeroyokan terhadap Ade Armando Dosen FISIPOL UI, Selasa (12/4/2022).

Dalam video amatir yang beredar, ada sejumlah sosok yang mencoba memprovokasi massa untuk melakukan tidakan kekerasan. 

“Nah ini yang harusnya diperiksa, serta menggali siapa sebenarnya di belakang mereka. Kita patut curiga, ketika ini tidak ditindak, akan semakin banyak aksi-aksi brutal untuk mengganggu keamanan nasional demui kepentingan sekelompok, kelompok yang tidak menginginkan negara ini aman,” ujarnya.

Lamsiang Sitompul juga mengatakan, bahwa sudah tegas bahwa Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa proses Pemilu akan berlangsung dengan mematuhi konstitusi. Berulang kali Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak sepakat adanya perpanjangan masa jabatan presiden. 

“Kan sudah jelas. Tapi ada apa ini, sehingga ada aktor dibalik aksi ini semua, sehingga menimbulkan korban. Bahkan nyaris menelan korban jiwa. Kepolisian harus mengupas hingga ke akar-akarnya. Siapa dalang semua ini. Kenapa melakukan aksi anarkis,” ujar pengacara ini.

Sebagaimana diketahui, dalam aksi unjukrasa Senin 11 April 2022 kemarin, aksi yang dilakukan di depan Gedung DPR RI, terjadi aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando yang juga vocal menyuarakan penolakan jabatan presiden diperpanjang. 

Dengan kondisi mengenaskan, Ade Armando saat diamankan kepolisian dengan wajah berlumuran darah. Bahkan, video amatir yang beredar massa yang menganiaya Ade Armando yang sudah tidak berdaya berteriak dan menyeretnya. Bahkan pakaian Ade Armando sempat dilucuti dari tubuhnya.

Tindakan sadis itu pun menjadi topik hangat, dan sejumlah orang yang diduga pelaku pemukulan terhadap Dosen FISIPOL UI itu sudah teridentifikasi. Polisi mengatakan Ade Armando dipukuli sesama massa pendemo di depan DPR RI, Jakarta Pusat. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan Ade Armando babak belur akibat kejadian itu. Celana Ade Armando dilucuti oleh massa.

Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran sebut sudah mengidentifikasi kelompok massa yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando. Bahkan 6 personil polisi terluka saat mengevakuasi Ade Armando dari kerumunan massa.

Ia juga memaparkan soal kejadian saat Ade Armando jadi korban pengeroyokan. Ade Armando terluka dibagian kepala akibat penganiayaan ini. Ade Armando kini tengah dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Dalam evakuasi Ade Armando, massa non-mahasiswa disebut sembat semakin liar menyerang anggota Polisi. Akibat kejadian ini, 6 anggota polisi yang mengevakuasi Ade Armando terluka.

Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran juga menyebutkan telah mengidentifikasi kelompok massa dan identitas pelaku pegeroyokan. Polisi kini tengah bergerak menjemput para pelaku yang tidak menyerahkan diri. (Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments