 |
| Kisah Pilu Keluarga John Tampubolon, Delma Wati Simanjuntak Dan 3 Anak. |
Taput, BS-Liang lahat di Desa Siabalabal, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (14/4/2022) jadi saksi bisu peristirahatan suami istri dan tiga anak korban maut kebakaran yang terjadi di Bengkel Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 12 April 2022 dini hari.
Jutaan pasang mata menyaksikan video musibah kebakaran hingga prosesi penguburan kelima korban John Tampubolon (50), istri Delma Wati Simanjuntak (50) serta 3 anaknya Darius Tampubolon (25), Ave Tampubolon (15), dan Lois Tampubolon (10) di Desa Siabalabal, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (14/4/2022). Kelimanya dikuburkan dalam satu liang lahat.
“Dang tarbayangkon songon dia haccit ni. Sai dipargogoi Tuhanima Keluarga na ditinggalhon (tidak terbayangkan dukanya. Semoga keluarga yang ditinggal dikuatkan Tuhan,” tulis Hastuti Juntak pada 13 April 2022 membagikan video saat evakuasi kebakaran.
“Pasti dia sangat merasa bersalah sekali. Andai di saat dia keluar tidak mengunci pintu dari luar. Semoga keluarga bisa menguatkan adek ini. Ga kuat pas dia bilang paa eeee,” tulis Lasma Sitorus pada 14 April 2022 saat menyaksikan tangisan putra dari John Tampubolon yang meninggalkan rumah mereka saat kejadian.
“Ya ampun Tuhan emang dah begini lah cara orang ito itu pergi. Padahal mereka dah hampir keluar cuma karna kunci rolling door di bawa anak siakangan ya jadi terbakar mereka,” tulis Nova Nalianna Tampubolon II saat membagikan video peristiwa kebakaran di Bengkel Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 12 April 2022 dini hari milik keluarga John Tampubolon, istri Delma Wati Simanjuntak.
Warganet dan warga Desa Siabalabal haru saat melihat pemakaman 5 orang keluarga John Tampubolon, Istrinya Delma Wati Simanjuntak dan 3 anak korban kebakaran maut bengkel di Tanjung Priok Jakarta.
Prosesi pemakaman kelima korban John Tampubolon, istri Delma Wati Simanjuntak serta 3 anaknya telah dimakamkan di Desa Siabalabal, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (14/4/2022).
Para pelayat menangis terisak sambil memegang salib yang berisikan nama-nama para korban di rumah duka. Seorang Pastor mengenakan jubah tampak memberangkatkan para jenazah dengan iringan doa. Terlihat juga sejumlah anggota keluarga korban sedang berada di samping peti jenazah. Peti jenazah tersebut dibalut dengan ulos.
Kades Siabalabal Krisno Tampubolon mengatakan, masyarakat sekitar terkejut setelah mendengar peristiwa tersebut. “Kami sangat terkejut. Tentu keluarga di kampung merasa sedih setelah mendengar kabar tersebut," ujar Kades Siabalabal Krisno Tampubolon.
Krisno Tampubolon menyampaikan bahwa keluarga yang jadi korban kebakaran tersebut terakhir pulang kampung pada tahun 2021 lalu. "Terakhir mereka pulang kampung itu pada tahun 2021 lalu. Mereka sering pulang kampung. Kemarin kelima jasad tiba di Taput dan langsung disambut keluarga. Kita juga sudah sambangi rumah duka," ujar Kapolsek Sipahutar AKP J Ginting menambahkan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bengkel motor yang ada di lokasi tersebut hangus terbakar, mengakibatkan lima orang penghuni di dalamnya tewas.
Kelima korban yang merupakan satu keluarga tewas terbakar karena terkunci di dalam bengkel tersebut saat api berkobar hebat. Mereka yakni John Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois (10).
Seluruh korban terkunci di dalam bengkel, pintu utama rolling door digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Prosesi pemakaman di Desa Siabalabal, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara meninggalkan kisah pilu bagi keluarga dan juga warganet. Peristiwa kebaran ini mengingatkan kita agar tetap waspada dan bijak saat meninggalkan rumah jangan mengunci rumah dari luar jika ada orang didalamnya kapanpun itu.
Selamat Jalan Keluarga John Vaber Tampubolon, Delma Wati Simanjuntak, Darius, Ave, Lois. Tenanglah dikeabadian bersama Sang Maha Kuasa. (Asenk Lee Saragih/Berbagaisumber)
0 Comments