 |
| Jasad David Siallagan Dikubur di Samping Makam Ibunya di Pematangsiantar. (IST) |
Isak tangis keluarga dan kerabat serta sahabat terdengar saat jenazah mahasiswa semester VIII di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu dimasukkan ke liang lahat.
Sejumlah wartawan Pematangsiantar-Simalungun turut hadir sebagai sahabat sang ayah, Timbul Siallagan yang mantan Ketua PWI Pematangsiantar.
Sebelum dilakukan pemakaman pengurus PWI Sumut diwakili Monang Panggabean didampingi pengurus PWI Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun mengunjungi rumah duka Timbul Siallagan yang mendapat musibah atas meninggalnya putranya, David Siallagan.
Jasad David diantarkan dari rumahnya di Jalan Sarullah Kelurahan Martimbang Kecamatan Siantar Selatan dengan mobil ambulance sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (10/5/2022) menuju pemakaman Kristen lama Parsoburan Jalan Narumonda Atas Pematangsiantar.
Di bawah guyuran hujan, jasad David dikuburkan di sebelah makam ibundanya yang terlebih dahulu menghadap Sang Pencipta.
Kematian David Siallagan ini membuat keluarganya sangat terpukul. Mereka berharap, polisi segera menangkap para pelaku dan menghukum seberat-beratnya.
“Kami sangat sedih dengan kejadian ini. Semoga polisi bisa menangkap para pelaku,” ujar keluarganya dan para sahabat-sahabatnya.
Timbul Siallagan mengatakan, keluarga tidak mendapatkan firasat buruk apa pun terkait kematian anaknya David dengan cara yang tragis itu.
“Cuma aku terus teringat sama dia (David) selama ini, ” ujar Timbul Siallagan.
Ia berharap peristiwa yang menimpa anaknya tidak dialami mahasiswa lain yang merantau ke luar daerah.
“Saya berharap kasus yang menimpa anak saya menjadi kasus yang terakhir yang menimpa mahasiswa yang menimba ilmu di luar daerah. Hendaknya pemerintah dan semua pihak termasuk polisi dapat menjamin rasa aman bagi para perantau yang menimba ilmu selama perkuliahan di luar daerah khususnya di daerah Yogyakarta,” tutupnya.(BS-Red/GS*)
0 Comments