Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jembatan Perdagangan Nyaris Amblas, Bupati Simalungun RHS "Menyerah"

Bupati Simalungun RHS saat meninjau jembatan yang nyaris putus tersebut, Senin (20/6/2022).(IST)

Pamatangraya, BS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun masih terus kewalahan mengatasi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Simalungun. Bahkan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga nyaris "menyerah" soal penanganan kerusakan infrastruktur karena minimnya anggaran. Selain itu juga disebabkan minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lewat Dinas PUPRnya serta Kementerian PUPR terhadap kondisi parahnya infrastruktur di Simalungun.

Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Simalungun terus bertambah. Kali ini jembatan di Kota Perdagangan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, nyaris amblas karena di salah satu bagian pondasi jembatan mengalami kerusakan, Senin, (20/6/2022). 

Dalam hal ini Bupati Simalungun RHS nyaris "menyerah" karena keterbatasan anggaran untuk perbaikan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Simalungun. Hal itu tampak dari rawut wajah Bupati Simalungun RHS saat meninjau jembatan yang nyaris putus tersebut, Senin (20/6/2022).

Jembatan tersebut berada diatas sungai Bah Bolon yang menghubungkan jalan provinsi antara Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, harus segera ditangani, karena dikhawatirkan akan terjadi amblas bahkan putus.

“Ini harus segera ditangani, jika ini tidak segera di tangani ini akan putus,”kata Bupati yang didampingi tiga orang anggota DPRD Simalungun yakni Binton Tindaon, Lindung Samosir dan Edi Sumanto serta Plt Kadis Kominfo SML Simangunsong, Kadis Tenaga Kerja Riado P. Purba dan Kadis Perindag Leo L Haloho.

Menurut Bupati RHS, jika jembatan itu putus maka tidak ada lagi jalan penghubung antar Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batubara. “Dan jika ini terputus, maka ekonomi juga terputus, kita bisa lihat begitu padat mobilitas kegiatan di sini (Kota Perdagangan),”sebut Bupati RHS.

Disampaikan Bupati, jalan ini merupakan wewenangnya Propinsi dan beliau sudah berkomunikasi dengan pihak Propinsi dalam hal ini dinas PUPR agar segera melakukan penanganannya. “Kita berharap hari ini sudah di tangani,”pinta Bupati RHS.

Dari Jembatan, Bupati bersama rombongan menyambangi kantor Camat Bandar untuk mengecek pelaksanaan pelayanan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elelktronik (KTP-el), selanjutnya bertolak ke  PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA) dan Perusahaan AICE yang memproduksi Ice Cream di KEK Sei Mangkei.

Kedatangan Bupati bersama rombongan di PT KINRA disambut oleh Mananger Corporate Secretary Miswarindra, Manager Keuangan dan Akuntansi Achmad Fadly dan Manager Operasional Widoyoko kemudian melakukan melakukan pertemuan 

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Administrator KEK Sei Mangkei Jon Rismantuah Damanik, Kapolsek Bosar Maligas AKP Restuadi, Danramil 07/BM diwakili Sucipto, Camat Bosar Maligas Rosmardiah Purba, Bupati berharap kehadiran PT KINRA Sei mangkei dapat memberikan dampak positif bagi warga Simalungun, seperti serapan tenaga kerja dan batuan lainnya. 

“Soal infrastruktur ini merupakan tugas kita bersama, untuk sama-sama kita ikut memberikan kontribusi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika  infrastruktur ini bisaa di bangun dengan baik maka ini akan menghadirkan Investor dari luar yang nantinya bisa meningkatkan PAD kita,”kata Bupati RHS. 

Terkait dengan investor yang akan berinvestasi di Simalungun Bupati menyebutkan bahwa para insvestor akan melihat kesiapan Kabupaten Simalungu, seperti prasarana dan prasarana. “Bagaimana kita menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, kita harus jemput bola untuk ini,”kata Bupati RHS.

“Seperti persolan perekrutan tenaga kerja Pemerintah Kabupaten Simalungun sedang menyiapkan SDM yang unggul dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat kita melalui Balai Latihan Kerja (BLK),”tutur Bupati RHS enambahkan. 

Di kesempatan itu, Manager Operasional PT KINRA Widoyoko menyampaikn bawah, ada beberapa investor yang akan bekerja sama dengan pihaknya dari beberapa negara, seperti India, Cina dan Jepang yang bergerak dalam industri padat karya, pupuk  dan elektronik. “Jika ini terlaksana nantinya, tentu akan banyak merekrut tenaga kerja di daerah kita,”jelasnya.
 
Sementara itu, saat meyambangi Perusahaan AICE yang memproduksi Ice Cream, Bupati bersama rombongan melihat proses pembuatan Ice Cream, yang semuanya dilakukan dengan peralatan canggih, dan juga melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan. (BS-Red)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments