Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pemuda Batak Bersatu Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Brigadir Yosua di Pantai Bebas Parapat

Pemuda Batak Bersatu Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Brigadir Yosua di Pantai Bebas Parapat.

Parapat, BS
-Kasus kematian Brigadir Polisi Nofriyansah Yosua Hutabarat yang mengundang perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia, hingga saat ini belum juga tuntas dan terungkap sejak kematiannya Jumat 8 Juni 2022 lalu. Demi mengenang dan mendorong penanganan hukum pada kasus itu akhirnya warga Parapat menyampaikan harapan melalui aksi solidaritas.

Ratusan masyarakat Parapat yang bergabung bersama Pemuda Batak Bersatu (PBB) Girsang Sipanganbolon (Girsip) menggelar aksi doa bersama untuk Brigadir J sekaligus penyalaan 1000 lilin dengan tema Keadilan dan Kedamaian untuk Negeri yang berlokasi di RTP Pantai Bebas Parapat, Sabtu Malam (30/07/2022).

Pantauan wartawan dilokasi, Aksi Doa dan penyalaan lilin mulai dipadati warga Parapat pada pukul 19.00 wib dan turut dihadiri oleh Forkopimca Girsang Sipanganbolon, tokoh Adat dan agama, kumpulan marga PGM dan Simanjuntak Parapat.

Tampak anggota PBB Girsip membagikan lilin dan stensilan acara kepada warga yang hadir. Mengawali acara, tak luput2 berkumandang lagu mars PBB dan Ibu Pertiwi sebagai Pembuka acara.

Ketua Panitia aksi Ansen Sidabutar, mengatakan saat memulai acara bahwa aksi ini bertujuan untuk menunjukkan rasa keprihatinan akan peristiwa yang terjadi di negeri tercinta dalam sebulan terakhir ini.
"PBB Girsip mengajak warga untuk bergabung, sebagai aksi solidaritas untuk mensuport dan mendorong Pemerintah, TNI/Polri menjaga keamanan dan menegakkan keadilan dan perdamaian untuk NKRI." ucap Ansen.

Tokoh masyarakat Parapat, Tuppal Sinaga mengapresiasi PBB Girsip dan Masyarakat Parapat yang telah hadir untuk bersama sama dengan hati nurani dalam kemanusiaan untuk mendoakan kedamaian dan keadilan bagi Indonesia.

"Kita berkumpul di sini untuk mendoakan kepada Tuhan Yang Maha Esa mengenai kedamaian negeri Indonesia semoga tercipta kedamaian dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, kita berdoa kepada Tuhan supaya negara kita yang kita cintai ini tercipta kesatuan sesuai dari azas negara kita yaitu Pancasila." ujar Sinaga.

Sedangkan Tokoh dari PGM (Pomparan Guru Mangaloksa) bersama Punguan Marga Simanjuntak yang hadir dilokasi aksi, meminta Kepolisian untuk mengusut dengan tuntas dan transparan kasus yang menimpa Brigadir Josua.

"Kami dari PGM meminta kasus yang menimpa Brigadir J, yakin dan percaya ini akan segera terungkap dengan Tuntas di mana kepolisian sudah bertekad, mereka mampu menyelesaikan kasus ini secara baik dan transparan." kata Simorangkir.

Ketua PBB Girsip Elfrits Sihombing menjelaskan bahwa aksi penyalaan 1000 lilin ini merupakan aksi damai dan solidaritas dalam doa yang direncanakan karena permasalahan-permasalahan yang kita ketahui di dalam kurun waktu 2 bulan terakhir ini terjadi di Indonesia.

"Jujur sebenarnya hanya dengan persoalan yang luar biasa di nasional sekarang ini, Persoalan yang terjadi baru baru ini, apalagi tentang masalah keadilan, kami Pemuda Batak bersatu tetap menjunjung tinggi nilai Solidaritas toleransi, rukun dan gotong royong, namun setelah dalam 3 hari yang lewat sudah terdapat gambaran bahwa polisi memang luar biasa mulai mengungkap satu persatu maka kami jadi merubah bahasanya tentang kedamaian untuk negeri." jelas Sihombing.

Elfrits juga menegaskan bahwa PBB tidak pernah memegang prinsip sebagai provokator.

"Kami tetap berprinsip untuk sosial dan kepada siapapun mungkin semua pada lihat apa yang kami lakukan, selagi Kami masih bisa membantu akan kami bantu, walaupun hanya 1000 rupiah, sama kami sangat berguna," ujar Sihombing.

Sebelum mengakhiri aksi solidaritas ratusan pengunjung di RTP Pantai bebas yang bergabung secara serentak menyalakan lilin dan meletakkan depan bingkai foto Brigadir Yosua dengan iringan lagu duka mengenang Yosua Hutabarat, selanjutnya aksi ditutup dengan siraman rohani dari Tokoh Agama dari Parapat. (BS-AWB)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments