Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ada Oni di HUT Ke 75 St Djasarmen Purba

Ada Oni di HUT Ke 75 St Djasarmen Purba. (Foto: Oni FB)

Medan, BS
-Kehadiran Oni, begitu dia disapa, merupakan undangan spesial tak terduga diperayan ulang tahun ke 75 St Djasarmen Purba. Ternyata secara diam-diam St Djasarmen Purba pengagum Oni dengan tulisan-tulisannya di media sosial Facebook. Oni yang tak asing itu adalah Anita Martha Hutagalung.

Oni juga sempat jadi sorotan warganet se antero nusantara bahkan dunia, karena berhasil melakukan jalan kaki bersama Tim 11 dalam aksi “Tutup TPL”, berangkat tanggal 14 Juni 2021 dari makam Sisingamangaraja XII di Balige dan 27 Juli 2021 tiba di Jakarta serta berjumpa dengan Presiden Jokowi 5 Agustus 2021.

Cerita soal Oni di HUT St Djasarmen Purba dituliskan Oni secara alami di laman media sosialnya. Redaksi BS meminta ijin mengutipnya dan telah diberikan ijin oleh Oni.


Berikut Tulisan Oni:

* DJASARMEN PURBA *

Ceritanya, pada suatu hari Oni di chat mama Nadine Risma Aprilleny. Yang intinya "meminta" Oni hadir di acara ulang tahun bapak mertuanya. Alasannya dia ingin buat "suprise" ke mertuanya, secara katanya mertuanya suka kepada tulisan kegiatan Oni yang beliau ikuti di Facebook Oni. 

Melihat ketulusan seorang menantu pada mertuanya, Oni jadi terhura gimana gitu yaa. Akhirnya aku setuju hadir. Karena Oni teringat Bpk Djasarmen Purba ikut menyemangati Oni saat aku jalan kaki ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi. 

Beliau sampai Video Call Oni, khusus memberi semangat. Sampailah waktunya di hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 di Hotel Four Point Medan. 

Katanya acara ultahnya hanya keluarga besar saja. Jadi undangan terbatas. Oni tiba tepat waktu pukul 17.00 wib. Si Mama Nadine yang mengundang Oni, aku telepon² nggak nyahut. Oni coba chat WA nggak dibaca apalagi dibalas. 

Waduh... jadi gondok juga nih hati sambil melototin HP berharap chat Oni dibales. Coba aja klen diposisi Oni yang seorang diri sebatang kara gak ada teman. Lalu bulak-balik disuruh masuk ke ruangan sama penjaga buku tamu. 

"Masuk aja kedalam Bu.. " Kata mereka untuk kesekian kali. Hmmmm..... Aku tarik napas panjang. Aku tetapkan hati, tebalkan muka untuk masuk. Sabodohlah.. biar aja orang bingung kenapa ada Oni di perayaan Ultah Pak Djasarmen Purba.

Tarik napas sekali lagi, tanganku mendorong pintu, dan aku melangkah masuk sambil pandanganku menyapu ruangan mencari keberadaan Mama Nadine. 

Beberapa pasang mata melirik ke arahku, biasalah ya. Aku juga jika diposisi mereka refleks pandangan tertuju pada orang yang baru masuk ruangan. 

Bapak Djasarmen pun juga menoleh ke Oni dan langsung bangkit dari kursinya menyambut Oni dengan senyum khasnya yang ramah. 

Usia beliau 75 tahun tapi masih terlihat sehat dan ganteng. "Saya datang kemari atas permintaan parumaen Bapak. Luar biasa sekali parumaenmu itu Pak" kataku menyambut uluran tangan Pak Dj P. 

Dari sorot matanya beliat terlihat kaget campur senang. Dengan segera menarik tangan Oni untuk bersalaman dengan istri beliau yang masih tampak cantik dan modis Inang Meri Kany Saragih. 

"Ini Oni Ma... Yang terkenal di Facebook itu" Kata Pak Dj P. Seketika perasaan Oni yang was-was berganti jadi nyaman. Karena di sambut seramah itu. Oni tambah senang karena menantu Pak Dj.P Murni Siahaan juga langsung peluk Oni. 

Saat dipersilahkan duduk. Aku memilih meja yang "penghuninya" aku kenal baik. Ada Ny Pdt Almer, Surbakti Suryani , Lerida Sipayung, Sanur Naibaho Teh Kim Hong. Mereka semua orang Binjai teman satu gereja. 

Dan.... Akhirnya Mama Nadine muncul juga. Acara dimulai dengan ibadah yang dibawakan Pdt John Christian Saragih. Setelah itu baru acara perayaan ulang tahun. 

Sebenarnya Ulang Tahun beliau sudah dirancang oleh para cucu diadakan di Batam. Tapi rencana itu batal karena Pak Dj.P sudah punya rencana sendiri. Beliau ingin merayakannya di Medan bersama "orang tua" yang masih tersisa dari keluarga kedua orang tuanya. 

Salah satu tante beliau membacakan sebuah puisi. Puisi yang sangat indah. Yang bertutur bagaimana masa kecil Pak Dj.P yang punya nama panggilan Memen. Dan nama Memen selalu disebutkan disetiap bait puisinya. 

Berulang-ulang bahkan. Sampai para undangan ikut-ikutan menyebut "Memen" mengikuti puisi si Tante. Antara lucu dan terharu kurasa. Seorang Bapak yang berwibawa sudah berusia 75 tahun. Pernah menjabat anggota DPD RI Kepulauan Riau 2009 - 2019 ( 2 periode) .

Anggota DPRD Batam 2004 – 2009. Dan sekarang menjabat Ketua umum MUKI. Tetapi orang bebas memanggil nama kecilnya Memen, Bang Memen. Bagi Oni itu menandakan beliau orang yang humble dan pengasih. 

Sesuai dengan motto beliau "Hidup Adalah Ibadah". Selamat ulang tahun Pak Djasarmen Purba. Bapak yang teladan. Terimakasih sudah mengingatkan PENTINGnya untuk tetap ingat dan hormat pada orang tua. 

Terimakasih Oni dapat 2 kado. Yang 1 sebuah cendera mata karena sudah hadir. Yang 1 lagi hadiah games hiburan. Pertanyaan dari MC: "Dari sekian banyak buku yang ditulis Pak Djasarmen. Apa judul buku yang terakhir terbit?".

Karena nggak ada yang tunjuk tangan. Oni langsung tunjuk tangan karena aku ingat satu judul buku beliau Dan Oni jawab : "Kaki Langit Demokrasi". 

Kata Pak Djasarmen Purba: "Sebenarnya itu bukan buku terakhir saya.. Tapiiii.... yah..... bolehlah"  Sambil tertawa beliau memberi Oni hadiah. Sebuah selimut yang lembut dan nyaman. 
Begitulah Oni yang selalu beruntung. Oni emang kek gitu orangnya. (Asenk Lee Saragih)









Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments