Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Simalungun RHS Masih Sebatas Wacana Soal Pembangunan Infrastruktur Jalan

Bupati Simalungun RHS Masih Sebatas Wacana Soal Pembangunan Infrastruktur Jalan.

Pematangraya, BS
-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengharapkan kepada pemerintah pusat untuk memberikan dukungan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun. Hingga dua tahun berjalan kepemimpinan RHS, masih sebatas wacana soal pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Simalungun.

“Ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba,”kata Bupati Simalungun RHS.

Harapan itu disampaikan Bupati Simalungun saat menghadiri Rapat Koordinasi Penelaahan Usulan Anggaran Tambahan Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang berlangsung di Sudamala Resort, Jl. Pantai Pede No.Km. 3, Labuan Bajo Nusa Tengara Timur, Kamis (18/8/2022) lalu.

Disampaikan Bupati, Simalungun juga bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan memilik jalan pesisir pantai terpanjang di Danaui Toba, namun sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini belum tersentu.

“Simalungun memiliki luas teritorial + 4372 Km², kami hanya mendapatkan anggaran yang minim, sementara kabupaten yang juga berada di Kawasan Danau Toba yang lebih kecil dari kabupaten kami mendapatkan lebih besar dari Kabupaten Simalungun,”kata Bupati

Bupati berharap, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan dan bantuan khususnya infrakstur jalan. “Dan ketika Toba dan Samosir bagus ini akan kelihatan pincang karna jalannya dari Simalungun,”kata Bupati.

Selanjutnya, Bupati juga menjelaskan bahwa, Pemkab Simalungun juga ikut melakukan program pemerintah pusat dalam pemangkasan Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada di perairan Danau Toba.

“Kami, pemerintah daerah sudah melakukan progress untuk mendukung program pemerintah pusat namun kami memiliki keterbatasan anggaran,”ujar Bupati.

Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Simalungun merupakan salah satu daerah lumbung beras di Provinsi Sumatera Utara namun dalam beberapa dekade belakangan ini jaringan irigrasinya belum pernah tersentuh dan hampir 80 persen jaringan irigrasi di Simalungun rusak parah.

“Presiden juga mengatakan bahwa Simalungun merupakan lumbung beras di Sumatra utara. Untuk itu kami berharap melaui kementerian terkait bisa memberikan perhatian dan dukungan  atas pembangunan di Simalungun,”pinta Bupati dalam rapat itu.  

Merujuk pada pokok rapat koordinasi tersebut, pada 15 Juli 2022, Menko Maritim dan Investasi menyampaikan hasil Rakornas 5 DPSP yang antara lain pengalokasian anggaran Rp.18,9 triliun untuk percepatan pembangunan di 5 DPSP. 

Untuk menajamkan alokasi anggaran untuk Tahun Anggaran (TA) 2023, disepakati  untuk penyelengaraan rapat singkronisasi anggaran terkait pariwisata bersama 21 K/L beserta Kemenkeu dan Bappenas. Tujuan rapat untuk memastikan ketersediaan dan rincian anggaran. (BS-Rel)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments