Lamsiang Sitompul saat mendatangi kantor HBB DKI Jakarta, yang terletak dibilangan Jakarta Pusat, jalan Abdul Muis Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022). |
Jakarta, BS- Ketua Umum HBB (Horas Bangso Batak) Lamsiang Sitompul SH MH meminta agar organisasi masyarakat Horas Bangso Batak (HBB) DKI Jakarta tetap mengawal proses persidangan kasus pembunuhan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Banyak kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan HBB, termasuk saat sekarang, dimana terbunuhnya Brigadir Yoshua, HBB cukup mengambil peran penting sehingga kasus bisa terbongkar, dan saat ini para tersangka berikut bundel-bundel yang sudah dikatakan P 21 itu, telah diserahkan ke kejaksaan.
Hal itu diungkapkan Lamsiang Sitompul saat mendatangi kantor HBB DKI Jakarta, yang terletak dibilangan Jakarta Pusat, jalan Abdul Muis Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Lamsiang Sitompul mengatakan, bahwa dirinya pada siang hari berangkat dari Medan menuju Jakarta, dan sesaat setelah sampai Jakarta, yang bersangkutan langsung menuju kantor HBB DKI Jakarta, melakukan kunjungan.
Tentunya kunjungan ini disambut secara antusias dan hangat dari pengurus HBB Jakarta. Walaupun penyambutan dalam suasana yang sederhana, tapi komunikasi terlihat hangat dan cair.
Lamsiang Sitompul menjelaskan bagaimana awal terbentuknya HBB serta organisasi batak lainnya, juga hubungan yang erat diantara sesama organisasi ini.
Lamsiang Sitompul juga mengharapkan, agar HBB Jakarta dibawah kepemimpinan Joseph Hutabarat, dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang membawa nama HBB kedepan semakin lebih baik.
“Saya harapkan agar HBB DKI Jakarta dapat bersinergi dengan Pemerintah setempat dan organisasi -organisasi masyarakat lainnya, termasuk organisasi organisasi batak lainnya," tutur Lamsiang Sitompul kepada rekan-rekan pengurus HBB DKI Jakarta.
Sementara Ucok Damanik, rekan dari Lamsiang Sitompul yang ikut bergabung ditengah acara pertemuan, bersedia menjadi Dewan Penasehat dikepengurusan HBB DKI Jakarta.
Joseph Hutabarat dan pengurus HBB DKI menyambut hangat kedatangan Ketum HBB, Lamsiang Sitompul SH.
“Tentunya arahan-arahan dan wejangan dari Ketum HBB akan kami perhatikan dan laksanakan dengan baik," kata Joseph, yang didampingi beberapa pengurus, diantaranya; Saut Turnip, Bisman Butar-Butar, Pestamin Manurung, Franky Siregar, Robert Tamba, Martin Siahaan, Ferdinand Marudut Tua, Suryani Tambun, Antonius S, F.Lubis, Aleksis Tobing, Jansen Sirait, Rocki Tampubolon, Feidva, Simon, Vliksen A.Siahaan, Belman S, Jufrinto S, dan beberapa pengurus lainnya.
Polri menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan Yosua, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan sopir Putri Kuat Ma’ruf. Kelima tersangka disangkakan dalam Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 Jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau selambat-lambatnya 20 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal tak wajar (korban pembunuhan) di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah dikebumikan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
0 Comments