Bagi para generasi muda dan milenial, menurutnya, akan mengisi dan berperan aktif di dunia perpolitikan. Harapannya, dapat menjadi bagian dari masyarakat yang bersedia memilih untuk menentukan pilihan berdasarkan keputusan sendiri.
Politisi PDI Perjuangan yang dekat dengan kalangan milenial menyampaikan hal itu saat temu ramah dengan sejumlah wartawan di Kantor Yayasan Membangun Rakyat Sejahtera (MRS), Jalan Iskandar Muda, belum lama ini.
Meryl memaparkan, berbagai program sosial kemasyarakatan mulai dari anak muda sebagai sasarannya, hingga masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah sudah dilakukannya.
“Sebagai anggota dewan, tentu peranan kita adalah bagaimana memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat. Walaupun tidak seperti lembaga eksekutif, namun kita terus berusaha keras untuk mengawal program pembangunan bisa bermanfaat bagi rakyat,” ujar Meryl.
Wakil Sekretaris PDIP Sumut menyebutkan, program yang mereka usung seperti dukungan terhadap langkah pemerintah menuntaskan stunting melalui gerakan masak dan makan bersama warga menggunakan bahan yang sehat dan tidak mahal di kawasan pesisir.
Kemudian, mendirikan sudut baca bekerja sama dengan para pemilik kafe atau warung kopi, pelatihan artificial intelligence bagi anak muda kreatif serta beasiswa MRS Foundation.
“Kita juga membuat program namanya muda berpolitik dan tour parlemen. Jadi , mahasiswa kita ajak untuk melihat bagaimana rapat, seperti paripurna yang berlangsung di gedung dewan. Karena pada dasarnya itu adalah rumah rakyat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait program ‘Muda Berpolitik’ adalah bagaimana generasi yang mendominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mendatang, sehingga bisa menentukan pilihan sendiri tanpa ada tekanan atau mengikuti model politik uang.
Hasil Pemilu nantinya, ungkapnya, menempatkan orang-orang yang memiliki kapasitas sumber daya manusia, kecerdasan serta memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Karena itu langkah kami adalah bagaimana memberikan manfaat dan membantu masyarakat. Termasuk juga membuka diri bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan. Begitu juga kantor ini (MRS Foundation) juga terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar,” pungkasnya. (BS)
Sumber: Waspada.co.id
%20-%20Copy.jpeg)
0 Comments