Acara Marsombuh Sihol Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP) Se Jabodetabek Sukses

Acara Marsombuh Sihol  Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP) Se Jabodetabek Sukses.

Jakarta, BS-Acara "Marsombun Sihol" (melepas rindu) Kumpulan Marga Sinaga atau Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP) wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabeka), dilaksanakan dengan meriah, di Gedung Edelweis, Palem Semi, Karawaci, Tangerang, Kamis (28/9/2023). Pesta Marsombuh Sihol ini telah beberapa kali dilaksanakan sejak berdiri pada 19 November 2004.

Panitia Penyelenggaran Pesta marsombuh sihol kali ini dipercayakan kepada cabang HSBP Tangerang dan HSBP Pasar Kemis. Sebagai Ketua Panitia pesta adalah St. Hotman Sinaga dari Cabang Tangerang dan St. Sudirman Sinaga dari cabang Pasar Kemis.

Pesta "Marsombuh Sihol" ini dihibur oleh DeRapstar yang membawakan tembang-tembang Simalungun. Suasana "Marsombuh Sihol" tampak meriah dihadiri keluarga besar HSBPK Se Jabodetabeka. 

Sementara Ketua Umum Wilayah HSBP se-JABODETABEK, St.Rijen Lamri Sinaga, menceritakan sejarah terbentuknya HSBP se-Jabodetabek. Semua berawal saat perantau Marga Sinaga yang berasal dari Kabupaten Simalungun mengalami kesulitan melaksanakan pesta yang berkaitan dengan adat.

"Ya, para perantau yang berada di Jakarta ingin dalam setiap pesta seperti, kelahiran, pernikahan juga kematian, menggunakan adat dan budaya dari Batak Simalungun," kata Ketua Wilayah HSBP, St.Rijen Sinaga.

Atas kesepakatan bersama dari para perantau dari Simalungun yang berada di Kota Jakarta ini, maka pada tahun 2002 beberapa tokoh Sinaga Marga Sinaga mulai mengadakan pertemuan dirumah St. J. Djahiram Sinaga yang bertempat di Villa Duren Sawit Jakarta

Saat itu dihadiri sebanyak Delapan Tokoh Marga Sinaga dan Boru antara lain St. J.Djahiram Sinaga, St. Dja Sarlim Sinaga, St. Walter Sinaga, St. Kitaman Sinaga, Edward Sinaga, Miliater Sinaga, St. Djindi Purba dan St. Ibrahim Saragih.

Informasi pertemuan pertama itu, ternyata tersebar luas dikalangan Marga Sinaga yang berada di Kota Jakarta. Merekapun kembali melakukan pertemuan pada 19 November 2004, bertempat dirumah St. Dja Sarlim Sinaga di Matraman.

Dalam pertemuan kedua tersebut dihadiri sebanyak 20 orang marga Sinaga, Boru dan Panogolan yang berada di Jakarta, membahas bahwa Adat dan Budaya Simalungun yang akan dipakai dalam setiap pesta.

"Ini adalah prinsip, kita sebagai tuan rumah akan memakai adat istiadat dan budaya Simalungun dalam setiap pesta. Baik pesta suka maupun duka," tambah Rijen Lamri Sinaga. (BS-Berbagaisumber)

Foto By: Gideon Sinaga 

Galeri Foto Acara Marsombuh Sihol  Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP) Se Jabodetabek Sukses. Dikutip dari FB Oshin Osda Sinaga.

Berita Lainnya