Ganjar Pranowo Berdiskusi dengan Petani Simalungun, Bahas Soal Mafia Pupuk Subsidi dan Pembangunan Infrastruktur

Capres RI Ganjar Pranowo diberi kain ulos saat bersilaturahmi dengan warga di Desa Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023). Foto: Tim GP.

Simalungun, BS-Calon Presiden Republik Indonesia Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan petani di Desa Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023). 

Kehadiran Ganjar disambut hangat warga yang telah menunggu di lokasi.

Tepuk tangan dan teriakan dari warga mengiringi langkah Ganjar menuju lokasi tersebut. Ganjar pun mendapat penghormatan dari warga yang memberikan kain ulos dan suguhan ikan mas yang siap santap.

Dalam kesempatan itu Ganjar pun menyerap aspirasi dan berdialog dengan para petani. Tujuan dari serap aspirasi dan dialog itu ialah untuk mencari solusi demi meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.

Salah seorang petani Desa Silulu bernama Trimo pun mencurahkan isi hatinya kepada Ganjar Pranowo mengenai persoalan pupuk subsidi yang sangat langka di Simalungun. Selain itu, persoalan infrastruktur jalan ke sentra-sentra pertanian dan akses ekonomi di wilayah Simalungun sangat memprihatinkan 

"Pupuk subsisi untuk petani terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Banyak pak mafia pupuk bersubsidi di Simalungun ini tapi pemerintah tak mampu menertibkannya," kata Trimo di hadapan Ganjar Pranowo.

Pada kesempatan itu, warga juga melaporkan kepada Ganjar Pranowo soal janji Presiden Jokowi yang membangun jalan lingkar Danau Toba di wilayah Simalungun yang hingga kini belum tuntas. Akses lingkar Danau Toba dari Parapat hingga Haranggaol-Bage Simalungun belum terkoneksi dengan kondisi jalan yang baik.

"Pernah kami menggantungkan harapan kepada pak Jokowi agar jalan lingkar Danau Toba bisa dibangun selama 10 tahun Presiden Jokowi  menjabat. Namun hingga akan berakhirnya jabatan Jokowi sebagai Presiden Oktober 2024 mendatang, jalan lingkar Danau Toba masih jauh dari harapan. Tidak seperti pembangunan di karo, Toba, Samosir dan daerah pinggir Danau Toba lainnya," ujar warga. 

Warga Simalungun juga menceritakan kepada Ganjar Pranowo soal kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Simalungun. Baik itu jalan status kabupaten, provinsi, nasional masih belum mantap. Masih banyak ditemukan jalan yang rusak berat seperti di Silau Kahean, Ujung Padang, Sipoldas-Tigaras dan daerah akses pertanian lainnya.

Menjawab curhatan warga Simalungun itu, Ganjar Pranowo berjanji jika rakyat memberikan mandat padanya 14 Februari 2024 jadi Presiden RI, akan membangun infrastruktur, khususnya  di wilayah Simalungun. Juga akan memberantas praktik mafia pupuk bersubsidi di Simalungun dan Sumut. (BS-Aslee)  

Berita Lainnya