Empat Dekade Berdiri, Gedung IV Pasar Horas Akhirnya Rata dengan Tanah


Pematangsiantar, S24 — Setelah lebih dari 40 tahun menjadi ikon ekonomi Kota Pematangsiantar, Gedung IV Pasar Horas resmi dirobohkan. Pemerintah kota melalui Dinas PUTR mulai meratakan bangunan yang sempat terbakar pada September 2024 itu sejak Rabu (8/10/2025), dan menargetkan rampung dalam waktu satu setengah bulan.

Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) resmi memulai pembongkaran Gedung IV Pasar Horas, Rabu (8/10/2025).

Gedung yang berdiri sejak 1983 itu sebelumnya sempat terbakar pada 22 September 2024 dan kini diratakan setelah lebih dari setahun pascakebakaran. Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan PUTR, Henry Jhon Musa Silalahi, menyebut progres perobohan hingga Sabtu (11/10) mencapai 35 persen.

Pekerjaan dilakukan oleh CV Sihujur Jaya menggunakan dua alat berat pemecah beton dan ditargetkan selesai dalam waktu satu setengah bulan. Proses sempat terhambat akibat kerusakan pipa hidrolik serta cuaca buruk.

Sebelum pembongkaran utama, jembatan penyeberangan yang menghubungkan Gedung III dan IV telah dibongkar pada 6 Oktober 2025.

Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang, mengatakan pemerintah menargetkan pasar darurat bagi pedagang dapat mulai beroperasi pada Desember 2025.

“Diharapkan penataan ulang kawasan Pasar Horas dapat menciptakan lingkungan perdagangan yang tertib, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Akun Facebook "Siantar Channel" 13 Oktober 2025, membagikan gambar terlihat kerangka besi besi rangka bangunan Pasar Horas yang begitu kokoh, kuat dan sangat sangat rapi. Tidak salah pendahulu kita selalu memikirkan kebaikan untuk generasinya selanjutnya, sudah seperti rambut saja besi besi itu terlihat.

Satu per satu kenangan di Pasar Horas, ikon ekonomi warga Kota Pematangsiantar, mulai sirna. Setelah berdiri sejak 1983 sebagai pusat perdagangan tradisional terbesar di kota itu, Gedung IV Pasar Horas kini resmi dirobohkan.

Gedung berlantai dua yang sempat terbakar pada Minggu (22/9/2024) itu kini tinggal puing. Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mulai melakukan pembongkaran sejak Rabu (8/10/2025).

“Progres perobohan hingga Sabtu (11/10/2025) sudah sekitar 35 persen dari total luas gedung yang akan diratakan,” ujar Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan PUTR Kota Pematangsiantar, Henry Jhon Musa Silalahi, Senin lalu.

Menurut Henry, pekerjaan dilakukan oleh penyedia jasa CV Sihujur Jaya, dan ditargetkan rampung dalam waktu satu setengah bulan. Perobohan dilakukan bertahap menggunakan dua alat berat pemecah beton (breaker).

Namun, proses sempat tertunda akibat kerusakan pipa hidrolik pada dua alat berat serta cuaca yang kurang mendukung. “Pipa hidrolik pecah karena terkena besi beton. Saat ini sedang diperbaiki,” jelasnya.

Untuk mempercepat pekerjaan, tim juga memotong besi beton agar alat berat lebih leluasa bergerak dan mengurangi risiko kerusakan tambahan. “Kami juga menurunkan bucket/excavator untuk mempercepat pengangkutan material bongkaran,” tambahnya.

Dibongkar Setelah Satu Tahun Pasca-Kebakaran

Gedung IV Pasar Horas menjadi saksi perjalanan ekonomi masyarakat sejak lebih dari empat dekade. Dahulu, gedung ini menjadi lokasi utama bagi pedagang daging, ikan, kelontong, burung, hingga pakaian bekas.

Pasca kebakaran tahun lalu, sebagian pedagang sempat membuka lapak sementara di depan gedung sebelum direlokasi ke Jalan Merdeka bawah. Saat ini area tersebut telah ditutup pagar seng setinggi 2,4 meter.

Sebelum pembongkaran utama dimulai, jembatan penyeberangan yang menghubungkan Gedung III dan Gedung IV di Jalan Merdeka telah dibongkar lebih dulu pada Minggu (6/10/2025). Pembongkaran dilakukan menggunakan crane milik PT STTC, pemilik jembatan tersebut.

“Setelah jembatan selesai diangkat, alat berat breaker langsung masuk pada Selasa (7/10) untuk merobohkan gedung,” terang Henry Jhon Musa Silalahi.

Pasar Darurat Mulai Beroperasi Desember 2025

Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang menyampaikan, setelah perobohan rampung, pemerintah akan membangun pasar darurat sebagai tempat relokasi pedagang.

“Targetnya awal Desember 2025 pedagang sudah bisa kembali berjualan di pasar darurat,” ujarnya.


Dengan perobohan Gedung IV ini, Pemerintah Kota Pematangsiantar berharap tercipta penataan ulang kawasan Pasar Horas agar lebih tertib, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.(BS-AsenkLeeSaragih)


0 Komentar

 





 


 



https://linktr.ee/asenkleesaragih