Pamatangraya, BS-Pemerintah Kabupaten Simalungun tak bernyali (tak berdaya-red) melarang rencana konversi kebun teh menjadi tanaman kelapa sawit yang saat ini dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II Kebun Unit Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Menyikapi hal itu, masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Teh Simalungun (APTESI) akan menggelar aksi di kantor Bupati Simalungun untuk menolak konversi teh menjadi tanaman kelapa sawit itu, Kamis (2/9/2025).
Aksi tersebut melibatkan sejumlah pihak masyarakat, Pemuda, Mahasiswa, Akademisi, Petani dan Buruh Kebun se-Kabupaten Simalungun.
Kordinator Aksi Julius Sitanggang, Rabu (1/10/2025) mengatakan aksi yang digelar adalah aksi damai tujuan kantor Bupati dan DPRD Simalungun, dengan target ada komitmen bersama kepala daerah dan perwakilan rakyat untuk menolak koversi tersebut.
“Masyarakat Simalungun umumnya adalah petani, apalagi wilayah yang bersentuhan atau lapisan dengan kebun Unit Sidamanik, dengan kondisi tanah berbukitan. efeknya ketika tanaman teh berganti kelapa sawit akan menyebabkan erosi, abrasi dan rusaknya tanaman palawija masyarakat di Simalungun,” terang Julius.
Ia menambahkan, sebelum aksi esok ke Raya, mereka akan mengawali aksi ke kantor Kebun Teh Sidamanik, sebagai bentuk protes terhadap konversi tersebut,"katanya. (BS-Red)
0 Komentar