Pemkab Simalungun Tebang Pohon Rawan Tumbang, Antisipasi Bahaya Saat Musim Hujan

Pemkab Simalungun Tebang Pohon Rawan Tumbang, Antisipasi Bahaya Saat Musim Hujan.

Simalungun, BS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Kecamatan Siantar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan sejumlah instansi teknis melaksanakan kegiatan penebangan serta perantingan pohon rawan tumbang di wilayah Kecamatan Siantar, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi risiko bencana sekaligus upaya meningkatkan keamanan fasilitas publik, terutama di jalur strategis yang padat dilalui masyarakat. Lokasi pertama penebangan berada di Jalan Asahan, tepat di depan Perumahan Perwira Korem 022/PT, setelah adanya laporan mengenai pohon yang berpotensi membahayakan warga dan fasilitas militer di sekitar area tersebut.

Tim terpadu dalam kegiatan ini terdiri dari unsur Polsek dan Koramil Kecamatan Siantar, Camat Siantar beserta para Kepala Desa/Pangulu, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, serta tim pelaksana lapangan.

Camat Siantar, M. Iqbal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah terhadap potensi bahaya yang meningkat menjelang musim hujan dan cuaca ekstrem.

“Kami bekerja sama lintas sektor untuk memastikan jalur vital tetap aman dan bebas dari potensi pohon tumbang. Selain menebang, kami juga melakukan perantingan terhadap pohon yang terlalu rimbun di tepi jalan,” ujarnya.

Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, mengapresiasi kolaborasi cepat dan efektif yang dilakukan Forkopimca Siantar bersama seluruh pihak terkait.

“Kami sangat menghargai kerja sama yang terbangun dalam kegiatan ini. Keselamatan warga menjadi prioritas utama, dan tindakan preventif seperti ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan, khususnya di titik-titik rawan,” kata Bupati.

Pemkab Simalungun berencana melanjutkan kegiatan serupa secara bertahap di wilayah lain yang memiliki potensi risiko serupa. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif melaporkan kondisi pohon yang berpotensi membahayakan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.(BS-Red/AsenkLee) 




0 Komentar

 





 


 



https://linktr.ee/asenkleesaragih