TMMD ke 88 di Simalungun Dipusatkan di Nagori Hutaimbaru Kecamatan Pematang Silimakuta

GKPS JAMBI 5/29/2012 06:30:00 pm

Pemkab Simalungun Siap Alokasikan Anggaran

Panglima Daerah Militer I/ Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Lodewijk Paulus diwakili Komandan Korem 022/Pantai Timur (Danrem 022/PT), Kolonel (Inf) Karsiyanto membuka secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 88 di jajaran Kodim 0207 Simalungun yang ditandai dengan pemukulan gong di Desa Tiga Raja Kecamatan Pematang Silimakuta, Rabu, 23/05/2012

Menurut Dandim 0207 Simalungun Letkol (Arh) R Edi Setiawan dalam laporannya mengatakan, TMMD ke 88 dilaksanakan sejak 23 Mei hingga 12 Juni 2012. Dengan sasaran kegiatan meliputi pembukaan jalan sepanjang 7.000 m (7 km) lebar 5 meter, pengerasan jalan sepanjang 5 km lebar 5 meter, pembuatan jembatan, gorong-gorong dan renovasi SD sebanyak 4 unit untuk Balai Desa, Kantor Kepala Desa, Poliklinik Desa dan Pos Kesehatan Desa.

Selain itu juga, Letkol (Arh) R Edi Setiawan mengatakan, sasaran TMMD yaitu mengerjakan rehab gereja 1 buah, pembuatan pos siskamling. Untuk program kegiatan non fisik antara lain meliputi penyuluhan bela Negara, keluarga berencana (KB) pertanian dan perikanan serta peternakan, dan narkoba melibatkan instansi terkait. Untuk menyukseskan kegiatan dilibatkan personel TNI sebanyak 150 personel dan peran aktif masyarakat sebanyak 100 orang. semua kegiatan ini dipusatkan di Nagori Hutaimbaru Kec. Pematang Silimahuta dan Nagori Purba Kec.Haranggaol Horisan Kab Simalungun.

Kepala Staf TNI Jenderal Pramono Edhie Wibowo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kolonel (inf) Karsiyanto mengatakan, TMMD adalah program lintas sektoral melibatkan TNI, Polri, Kementrian terkait dan Pemerintah daerah dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan kawasan terpencil dan terisolir. Kegiatan TMMD dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun dan untuk tahun 2012 dilaksanakan secara serentak di 61 kabupaten dan kota di Indonesia.

Selanjutnya dalam amanat tertulis itu Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, agar TMMD benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat, pendekatan yang dilaksanakan adalah pendekatan bottom up yaitu atas usulan masyarakat sehingga hasilnya dapat dinikmati masyarakat setempat. Sasaran TMMD terdiri dari dua aspek yaitu sasaran fisik menyangkut perbaikan infrastruktur dan non fisik terkait peningkatan kualitas SDM masyarakat.

“Kehadiran TNI dalam kegiatan TMMD tidak hanya sekedar membangun kegiatan fisik semata, tetapi harus dijadikan instrument untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian social serta mampu membangun komunikasi secara persuasif kepada masyarakat”papan Karsiyanto saat membacakan amanat tertulis Jerdral tersebut.

Sementara itu Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM usai pembukaan TMMD memberikan apresiasi kepada jajaran TNI yang ikut serta membangun daerah lewat program TMMD dengan melibatkan peran aktif masyarakat meskipun alokasi anggarannya sangat minim. Untuk menjamin hasil TMMD benar-benar bermanfaat, Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun akan menindaklanjuti pembangunan jalan yang baru dibuka dengan pengerasan jalan, termasuk pengaspalan.

“Pemkab akan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas jalan yang sudah dibuka lewat program TMMD ini sehingga membawa manfaat bagi masyarakat. Karena keterbatasan anggaran, kami akan meminta pemerintah pusat memberikan perhatian khusus sehingga proyek TMMD yang ada di Kabupaten Simalungun tidak sia-sia. Untuk tahun ini kami sudah mengalokasikan anggaran Rp 5 M untuk peningkatan jalan TMMD di Kecamatan Raya” papar JR Saragih. (Dadang Pramono).

Pada pembukaan TMMD itu juga dihadiri Bupati Simalungun DR JR Saragih SH. MM, Ketua DPRD Binton Tindaon, Perwira Menengah (Pamen) Kodam I/BB Kol (Inf) Marwan Saragih, Kapolres Simalungun AKBP M Agus Fajar, dan Plt Sekda Drs Gidion Purba, Camat Pamatang Silimahuta Ronal Sitanggang SSTP MSi beserta unsure pimpinan daerah lainnya, perwakilan tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama.(http://www.simalungunkab.go.id)