Unjukrasa massa JR Saragih-Amran Sinaga di KPU Simalungun, Minggu (6/12/2015). Foto Jan Waner Saragih |
Unjukrasa massa JR Saragih-Amran Sinaga di KPU Simalungun, Minggu (6/12/2015). Foto Jan Waner Saragih |
Unjukrasa massa JR Saragih-Amran Sinaga di KPU Simalungun, Minggu (6/12/2015). Foto Jan Waner Saragih. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Situasi kantor KPU Simalungun kini sudah kondunsif setelah seribuan personil dari Polisi, Brimob dan TNI diturunkan pasca unjukrasa massa Paslon JR Saragih-Amran Sinaga dari peserta Pilkada Simalungun, Minggu (6/12/2015).(Baca: Kapolres Simalungun Panggil JR Saragih)
"Situasi kini terkendali dan orasi massa sudah reda. Lebih 1.000 petugas keamanan diterjunkan ke kawasan Kantor
KPU Simalungun di Raya. Dua pendemo diamankan. Beberapa pendemo lainnya
luka-luka dan dirawat di RS Vita Insani," ujar Ramlo R Hutabarat, warga Siantar yang memonitor situasi unjukrasa di KPU Simalungun.
Disebutkan juga dua polisi terluka. Kapolda
Sumut Irjen Ngadino juga sudah di lokasi. "Massa pendemo sekarang terkonsetrasi di
Hapoltakan. Semua logistik pilkada aman, bebas dari pengerusakan
pendemo," ujar Ramlo.
"Komisioner KPU juga aman, sekarang berada di Mapolres
Simalungun. Dan pasangan JR Saragih-Amran Sinaga
sudah dicoret sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun, lengkap
dengan Berita Acara oleh KPU Simalungun," kata Ramlo R Hutabarat.
Dua Provokator Diamankan
Sementara dua provokator massa pendukung Paslon JR-Amran yang bentrok dengan aparat kepolisian, Minggu (6/12/2015) sekitar pukul 19.30 WIB diamankan polisi. Polres Simalungun pun menambah personilnya mengamankan KPU Simalungun. Namun identitas provokator itu belum dipublikasikan.
“Kericuhan yang dilakukan pendemo tadi, sudah kita persiapkan 300 personel dari TNI, 300 personel dari Brimob dan 400 personel dari Polres Simalungun untuk mengamankan KPU Simalungun” terang Kapolres Simalungun, AKBP Yofie Girianto di Polres Simalungun, Minggu (6/12/2015).
Menurut Kapolres, kondisi Simalungun saat ini sudah aman dan terkendali. “Setelah demo tadi, masyarakat Simalungun saat ini sudah kondusif. Masyarakat sudah kembali beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.
Sedangkan keberadaan kelima komisoner lanjut AKBP Yofie, pihaknya masih mengamankan di Polres Simalungun. “Masih kita amankan di Polres. Mereka semua sehat-sehat saja,”ucapnya.
Aksi demo yang berujung bentrok diesebabkan adanya provokator dari pendemo. “Masyarakat yang hadir tahunya untuk berdemo saja, mereka tidak menyangka bakalan seperti ini jadinya. Ini ribut karena ada provokator. Sudah dua orang kita amankan, yang kita anggap sebagi Provokator,” tandasnya. (Lee)
Dua Provokator Diamankan
Sementara dua provokator massa pendukung Paslon JR-Amran yang bentrok dengan aparat kepolisian, Minggu (6/12/2015) sekitar pukul 19.30 WIB diamankan polisi. Polres Simalungun pun menambah personilnya mengamankan KPU Simalungun. Namun identitas provokator itu belum dipublikasikan.
“Kericuhan yang dilakukan pendemo tadi, sudah kita persiapkan 300 personel dari TNI, 300 personel dari Brimob dan 400 personel dari Polres Simalungun untuk mengamankan KPU Simalungun” terang Kapolres Simalungun, AKBP Yofie Girianto di Polres Simalungun, Minggu (6/12/2015).
Menurut Kapolres, kondisi Simalungun saat ini sudah aman dan terkendali. “Setelah demo tadi, masyarakat Simalungun saat ini sudah kondusif. Masyarakat sudah kembali beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.
Sedangkan keberadaan kelima komisoner lanjut AKBP Yofie, pihaknya masih mengamankan di Polres Simalungun. “Masih kita amankan di Polres. Mereka semua sehat-sehat saja,”ucapnya.
Aksi demo yang berujung bentrok diesebabkan adanya provokator dari pendemo. “Masyarakat yang hadir tahunya untuk berdemo saja, mereka tidak menyangka bakalan seperti ini jadinya. Ini ribut karena ada provokator. Sudah dua orang kita amankan, yang kita anggap sebagi Provokator,” tandasnya. (Lee)
0 Comments