![]() |
Morina Purba Tanjung didampingi teman-temannya ketika hendak membuat pengaduan di Mapolres Siantar. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Gara-gara status facebook, ES (38) dan Morina Purba
Tanjung, dua mamak-mamak cantik berkelahi di sebuah salon di Jalan
Surabaya, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat. Morina yang
merasa menjadi korban penganiayaan dan penghinaan pun mengadukan Elfrida
ke Mapolres Siantar. (Baca: ES Bentak Wartawan)
Kasus penganiayaan berawal dari status Marida Christina Sianipar di
Facebook yang mengajak agar teman-temannya tidak membuat status yang
menyakiti perasaan temannya.
Morina yang membaca status itu pun berkomentar dan menyatakan
kesamaan pandangannya dengan Marida. “Setuju kak, sipp kak. Sangat
setuju, bila ada yang salah supaya menjumpai orang yang
bersangkutan,”katanya.
ES, warga Jalan Volley, Kelurahan Banjar, Siantar Barat
yang merupakan teman mereka pun ikut nimbrung ikut berkomentar. Namun
dalam komentarnya, dia malah menyebut Morina sebagai lonte dan wanita
simpanan.
“Lonte kau Morina anjing.. wanita simpanannya kau,”ucap ES mengomentari status Fb. Dalam komentarnya, ES juga kata-kata umpatan yang menyebut
Morina dengan sejumlah nama binatang. Tak hanya itu, ES juga
meminta agar Morina mengadukan statusnya itu ke polisi.
“Adukan ke polisi comentku ini.. Bawa teman”mu anj***,”katanya.
Tak terima, Morina, warga Jalan Saribudolok, Kelurahan Naga Huta,
Kecamatan Siantar Marihat inipun mengirimkan pesan singkat untuk meminta
Elfrida mengklarifikasi statusnya. Tetapi ES malah menjawab pesan
singkat itu dengan kata-kata kasar dan makian.
Meski sama-sama tak enakan, keduanya akhirnya sepakat untuk bertemu
di Salon MW di Jalan Surabaya, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat,
Senin (25/1/2016),sekira pukul 14.30 WIB.
Bukannya bicara baik-baik, begitu melihat. Morina dan teman-temannya
datang ke salon, ES malah emosi hingga keduanya adu mulut.
Ketika adu mulut berlangsung, ES tiba-tiba melayangkan tamparan
ke wajah Morina. Melihat Morina tengah terhuyung-huyung karena kena
tamparan, Elfrida malah semakin beringas, dan menjambak rambut Morina
hingga terjerembab di lantai salon. Sewaktu Morona terjerembab, ES pun menginjak-injak tubuh Morina hingga lebam-lebam.
Beberapa temannya yang mencoba melerai keributan itupun tak luput
dari aksi ES. “Waktu melihat Morina diinjak-injak, aku kasihan dan
coba melerainya. Tetapi aku malah dicekik,”jelas Fanny salah satu teman
Morina yang mengalami luka di bagian leher.
Dijelaskan Fanny, sebelumnya, ES memang sudah sering menghina
mereka lewat status FB. Namun selama ini masih menganggap ES sebagai teman sehingga mereka tidak mengadukannya.
Sementara petugas SPKT Polres Siantar yang menerima pengaduan segera turun ke salon MW untuk melakukan olah TKP.(Jurnalsianter.net)
0 Comments