Pelaku berserta barang bukti berupa sepeda motor yang diduga milik pelaku bom tergelatak di halaman Mapolresta Surakarta, Solo, Selasa pagi 5 Juli 2016. (Istimewa) |
BeritaSimalungun.com, Jakarta-Polisi mencurigai seseorang bernama Nur Rohman sebagai pelaku serangan bom bunuh diri yang terjadi di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7), pukul 07.45 WIB.
"Masih kita tes lagi untuk memastikan itu Nur Rohman. Dia warga Solo
kelahiran Surakarta 1 November 1985," kata seorang sumber di Mabes Polri
Selasa siang.
Sumber itu belum menjelaskan bagaimana kecurigaan itu muncul kepada
Nur Rohman. Dia juga belum mau menjelaskan hubungan Nur Rohman--jika
benar--dengan jaringan teror.
"Satu per satu kita urai dulu," sambungnya. Seperti diberitakan pelaku mengendarai sepeda motor dan menerobos
masuk Mapolresta Solo. Pelaku dicegat anggota Provost, lalu kemudian
pelaku meledakkan diri.
Polisi Selidiki Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo
Aparat
Kepolisian terus menyelidiki identitas pelaku bom bunuh diri di
Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7). Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas
Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar kepada SP.
Kepolisian menyelidiki pelat nomor sepeda motor yang digunakan pelaku
dan barang bukti yang ditemukan di lapangan telah diamankan petugas.
"Berdasarkan fakta di lapangan, pelaku sudah merancang aksinya.
Karena sebelum bom meledak pelaku sempat berputar-putar dengan sepeda
motornya menerobos penjagaan dan saat tiba di kantin Mapolresta
Surakarta terjadi ledakan," ujar Boy.
Pascabom, Wali Kota Harapkan Warga Solo Tetap Tenang
Wali Kota Solo, Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo alias Rudy mengimbau
kepada masyarakat Solo tetap tenang dan waspada khusus dalam
mempersiapkan dan merayakan hari Idul Fitri. Rudy memastikan pihaknya
akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjamin keamanan di
Kota Solo.
"Saya minta warga Solo tetap tenang dan waspada. Situasinya sudah
normal kembali," ujar Rudy, Mapolresta Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa
(5/6) pagi.
Rudy mengatakan pemerintah akan berkoodinasi dengan pihak keamanan
untuk meningkatkan keamanan di Kota Solo. "Kita akan tingkatkan
keamanan, libatkan SatPol PP, Linmas dan ormas," tandas dia.
Lebih lanjut, dia memastikan warga Solo tetap menjalankan seperti biasa, mulai takbiran sampai salat Idul Fitri besok.
Sebagaimana diketahui, pada 5 Juli 2016 pukul 07.30 WIB bertempat di
Halaman Mapolresta Surakarta telah terjadi Bom bunuh diri yang dilakukan
oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.
1. Kronologi :
a. Pada pukul 07.30 ada satu pengendara sepeda motor memasuki
Mapolresta Surakarta dihentikan oleh Provos namun pengendara sepeda
motor tersebut tetap nyrobot masuk melalui penjagaan.
b. Provos An Bambang Adi (Anggota Provos polresta Surakarta) mengejar
pengendara motor tersebut, tepat di depan SPKT secara tidak diduga
suara ledakan keras berasal dari badan pengendara motor tersebut
sehingga mengenai bagian muka Bripka Bambang Adi.
2. Korban Akibat kejadian tersebut
a. Personel :
1) Pelaku Bom bunuh diri meninggal ditempat
2) Bripka Bambang Adi (Anggota Provos polresta Surakarta mengalami luka pada bagian wajah)
b. Material: Satu sepeda motor rusak berat.
3. Saat ini masih dilakukan oleh TKP dan pendataan oleh Polresta Surakarta.
Sumber: BeritaSatu.com
0 Comments