Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pelaku Pembunuhan Korban Sanjaya Tondang Diminta Dihukum Berat

http://www.metro24jam.co.id/wp-content/uploads/2016/07/siantar21.jpg
Jenazah Sanjaya Tondang di rumah duka
BeritaSimalungun.com, Haranggaol-Keluarga besar Sanjaya Tondang (25) yang tewas ditikam temannya sendiri, Polman Manurung (27) warga Bandar Saribu Kelurahan Haranggaol, mendesak agar pelaku dihukum berat.

“Saya berharap dia (tersangka) dihukum seberat-beratnya, dan sesuai dengan hukum yang berlaku karena apa yang dilakukan pelaku tentunya harus diberikan ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya,” ungkap Paman korban Japar Tampubolon, di Haranggaol.

Menurut Japar, perbuatan tersangka sangat sadis dan layak dihukum berat karena kondisi jenazah  terdapat luka  tangan dan kepala. Menurut dia, hal itu memberikan luka mendalam bagi keluarga Sanjaya Tondang. 

Selain itu,  pihak keluarga mengatakan  berterima kasih dan apresiasi yang sebesarnya atas kinerja pihak Kepolisian yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku.

Japar Tampubolon berharap, Kepolisian nantinya dapat memberikan hukuman maksimal terhadap pelaku pembunuhan Sanjaya Tondang. Sementara,  hari ini korban Sanjaya Tondang akan dikebumikan  di Haranggaol.

"Kami minta pelaku harus dihukum seberatnya, kami sangat kecewa apabila pelaku dihukum ringan dan diharapkan itu tidak terjadi, karena kami mencari dan meminta keadilan atas kematian anggota keluarga kami,” tegasnya.

Sebelumnya, diduga akibat perselisihan, Sanjaya Tondang  warga Bandar Saribu, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan tewas di tikam temannya sendiri  Polman Manurung warga Bandar Saribu, Kelurahan Haranggaol. 

Korban tewas dalam perjalanan keklinik Permata Saribudolok akibat kehilangan banyak darah setelah di kepala dan tangan. Peristiwa penikaman itu terjadi di Bandar Saribu, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun sekira pukul 12.00 wib malam Senin (18/7/2016) lalu.(Baca Juga: Sanjaya Tondang Tewas Ditikam Polman Manurung di Haranggaol)

 
Pantauan Kru Koran ini di rumah duka, pihak keluarga  dan masyarakat tampak silih berganti melayat jenazah korban yang terbaring di ruang tamu. Sementara,  Ibu kandung korban Asminar Betty boru Tampubolon (56) tampak tak henti-hentinya menangis.(Rodo)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments