Jakarta, BS-Gerakan Rakyat TUTUP TPL itu adalah gerakan bersama kita yang ingin Tano Batak kembali seperti dulu yang asri, yang memberikan penghidupan yang jauh lebih baik.
Hari ini Senin 26 Juli 2021 menjadi hari ke 43 Tim 11 AJAK TUTUP TPL (Aksi Jalan Kaki) TUTUP TPL untuk mencari perhatian publik. Aksi Jalan Kaki ribuan kilometer ini bertujuan sebagai "raising awareness and campaign" yang menyampaikan ke publik Danau Toba, Tano Batak sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Visi dari AJAK TUTUP TPL adalah Kelestarian Danau Toba untuk generasi mendatang. Ada yang wanti-wanti awas ada yg dompleng Tim 11 AJAK TUTUP TPL.
Menurutku tidak soal ada yang pada akhirnya mendukung aksi TUTUP TPL ini. Walaupun mereka pada mulanya tidak bersikap dan menjelang Tim 11 tiba di Istana Negara banyak yang akhirnya bersikap tegas untuk satu tujuan TUTUP TPL, menurutku itulah keberhasilan Tim 11 menggugah "Mudar Batak" bahwa kita harus menyelamatkan Tano Batak dari kerusakan yang lebih parah dimasa depan.
Semakin banyak yang bersikap untuk menyelamatkan Tano Batak dengan TUTUP TPL, semakin besar mimpi kita untuk Tano Batak dan Bangso Batak yang berdaulat bisa terwujud. Mari bergandengan tangan dengan satu tujuan TUTUP TPL.
Ketika TPL TUTUP, ini kemenangan BANGSO BATAK. Tidak ada pahlawan dalam gerakan TUTUP TPL ini. Aksi Jalan Kaki Tim 11 ini tidak lebih hebat dari dukungan doa teman-teman.
Aksi Jalan Kaki ribuan kilometer ini tidak lebih hebat dari sekedar seruan teman-teman dengan tagar #TutupTPL. Apapun yang kau yakini bisa untuk menutup TPL, lakukanlah. Mari sama-sama BERAKSI untuk TANO BATAK, DANAU TOBA.
Ini perjuangan bersama kita. Bukan hanya perjuangan Tim 11. Ini tentang kita, Kedaulatan Bangso Batak. Panjang Umur Perjuangan . Salam Tim 11. Bergembira Dalam Perjuangan
#TutupTPL
#TutupPerusakLingkungan
#BosLebay. (FB-Togu Simorangkir)
Surat Terbuka Togu Simorangkir Untuk Presiden Jokowi |
0 Comments