 |
| Foto: Redaksi Berita Simalungun |
Pematangraya, BS-Kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Provinsi Pematangraya-Saribudolok tepatnya di Bulu Pange Merek Raya, Kecamatan Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024) sekira Pukul 14.30 WIB.
Mobil jenis truk Fuso BK 9957 CE mengalami rem blong dan menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di sepanjang jalan menurun. Bahkan satu mobil jenis pickup yang memuat minyak dalam jeregin juga ikut ditabrak truk Fuso itu. Bahkan sejumlah pengendara sepeda motor ada yang tewas di tempat. Korban tewas dalam lakalantas ini diperkirakan 6 orang.
Lokasi lakalantas ini disiarkan langsung akun facebook Sarmeliani Sumbayak. Hingga berita ini ditayang, Polisi masih melakukan evakuasi korban yang terjepit dalam mobil. Lakalantas itu arah mobil dari Merek Raya menuju Kota Pematangsiantar. Pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan tentang lakalantas ini.
Menurut warga setempat, korban yang berada dalam mobil pribadi itu adalah diduga Guru SMKN I Siantar, Kabupaten Simalungun semuanya perempuan yang hendak melayat ke Raya Usang, Pematangraya, kabupaten Simalungun. Namun saat tiba di Bulu Pange, sebuah truk fuso yang diduga mengalami rem blong bermualan galon air mineral menabrak mobil guru-guru itu.
Sopir mobil pribadi dan penumpang disampingnya selamat dan mengatakan bahwa dalam mobil mereka masih ada 4 orang korban dan seorang anak kecil. Sementara seorang supir tronton selamat dan seorang kernet truk melarikan diri.
Lima penumpang dalam mobil Toyota Rush warna Merah BK 1391 WZ yang merupakan rombongan Guru SMKN 1 Siantar, Kabupaten Simalungun meninggal ditempat. Korban yang meninggal yakni Sri Walpeni Purba, Rosemian Gultom, Elpine Simanjuntak, Sri Juni Eva Garingging, Surti Togatorop.
Sedangkan dua penumpang (supir dan duduk di depan) Toyota Rush warna Merah BK 1391 WZ atas nama Crisyanti Simbolon dan Justin Rotua Sinurat mengalami luka serius dan dirawat di RS Batu 20 Kabupaten Simalungun.
Proses evakuali kepada korban tergolong lambat mengingat kejadian terjadi sekitar Pukul 13.15 WIB, namun evakuasi oleh aparat baru bisa dilakukan tiga jam kemudian. Alat evakuasi korban oleh Polres Simalungun juga tampak terbatas. Juga SDM dan alat evakuasi oleh Pemkab Simalungun juga tidak tampak maksimal.
Evakuasi penumpang Toyota Rush warna Merah BK 1391 WZ yang selamat dilakukan warga sekitar dengan cara manual. Lambatnya proses pertolongan kepada penumpang Toyota Rush warna Merah BK 1391 WZ yang merupakan Guru-Guru SMKN 1 Siantar, Kabupaten Simalungun itu menjadi sorotan warganet saat proses evakuasi itu disiarkan langsung akun Facebook Nurzanah Djah, Rabu (24/1/2024) sekira Pukul 16.00 WIB. (BS-AsenkLeeSaragih)
 |
| Daftar Penumpang Toyota Rush warna Merah BK 1391 WZ |
0 Comments