 |
| Anta Damanik (83) saat menerima bantuan BLTS Kesra yang diantar langsung oleh petugas PT Pos Indonesia Kota Pamatangsiantar, Jumat (19/12/2025). Sejak Desember 2024, Anta Damanik menjalani perawatan di rumah anaknya di Jalan Kain Panjang, Kota Pamatangsiantar. (Foto: Rodo Timbul Saragih Manihuruk) |
Pamatangsiantar, BS - Petugas PT Pos Indonesia Saribudolog, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun bekerjasama dengan PT Pos Indonesia Pamatangsiantar akhirnya memberikan solusi terbaik kepada sipenerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra Tahun 2025, atas nama Anta Br Damanik (83) warga Dusun Hutaimbaru, Nagori (Desa) Ujung Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (19/12/2024). Bantuan BLTS itu langsung diantar pihak PT Pos Indonesia Kota Pamatangsiantar kepeda Anta Br Damanik di Jalan Kaian Panjang, Kota Pamatangsiantar, Jumat 919/12/2025).
Pihak PT Pos Indonesia Sumatera Utara khususnya merespon keluhan anak dari Anta Br Damanik tersebut. Pada Jumat (19/12/2025), pihak PT Pos Indonesia Kota Pamatangsiantar datang lansung menjumpai Anta Br Damanik yang saat ini berobat jalan di rumah anaknya Rodo Timbul Saragih Manihuruk di Jalan Kain Panjang Kota Pamatangsiantar.
Menurut Rodo Timbul Saragih Manihuruk, petugas Pos Indonesia Kota Pamatangsiantar datang langsung memberikan bantuan BLTS kepada Ibunya setelah melakukan koordinasi dengan Kantor Pos Indonesia Saribudolog.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada petugas PT Pos Indonesia Kota Pamatangsiantar yang bijak memberikan solusi kepada ibu saya sebagai penerima BLTS. Mereka datang langsung mengantar bantuan tersebut. Terimakasih kepada PT Pos Indonesia atas solusi bijak ini,"ujar Rodo Timbul Saragih, Jumat (19/12/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, Anta Br Damanik mengalami kendala menerima BLTS karena tak bisa hadir untuk mengambilnya di Kantor Pos Indonesia Saribudolog. Bahkan kendala penerimaan BLTS Kesra Tahun 2025, sempat menjadi sorotan media dan warga lewat media sosial karena kondisi Anta Damanik (83) tahun yang kini dalam perawatan akibat sakit, "dipaksa" pihak kantor pos saribudolog untuk ambil sendiri bantuan di kantor pos.
Meski telah diberikan suara kuasa oleh orang tua lansia ini kepada anaknya, tapi petugas PT Pos Indonesia Saribudolog tetap memaksa agar penerima BLTS lansia itu ambil sendiri di Kantor Pos Saribudolog, Rabu (17/12/2025).
"Kami sudah beberapa kali datang ke Kantor Pos Saribudolog untuk mengambil bantuan BLTS atas nama Anta Br Damanik (BKR1208315111420001H). Tapi tak diberikan petugas yang membagikan BLTS itu. Padahal saya anaknya sudah bawa surat kuasa dari Ibu Saya Anta Damanik. Tapi harus Ibu Saya Anta Damanik yang ambil ke kantor pos. Padahal ibu saya sudah lama sakit tak bisa jalan jauh dan berdiri lama dan saat ini berobat jalan di Pamatangsiantar," ujar Lamhot Manihuruk di Saribudolog, Rabu (17/12/2025). (BS-AsenkLeeSaragih)
0 Komentar