 |
| Repro: Dok Beritasimalungun |
Beritasimalungun-Hj Nuriaty Br Damanik, Tokoh Perempuan Simalungun bicara sosok calon Bupati Simalungun untuk Periode 2020-2025 mendatang. Lewat Group WA Forum Diskusi Simalungun Hj Nuriaty Br Damanik, yang juga pernah calon Bupati Simalungun ini menuliskan pendapat soal calon Bupati Simalungun mendatang.
Hj Nuriaty Br Damanik: Selamat pagi untuk kita semua di Grup ini. Mencermati semua hasrat dan keinginan kita untuk mencari Pemimpin di Siantar maupun di Simalungun, mari kita sama-sama melihat dan memperhatikan, bagaimana pola pikir masyarakat kita pada saat ini. Terutama pasca Pileg dan Pilpres.
Kemudian kita tunggu siapa Tokoh yang terbanyak suaranya dalam Pileg tahun ini dan juga Partainya.
Dasar perolehan suara saja juga tidak bisa jadi acuan, dalam pileg tahun ini rata menang karna bayar-bayaran yang tidak kecil bilangannya.
Seterusnya jika Putra Daerah Siantar dan Simalungun ingin membangun apakah lewat Bupati atau Walikota atau yang lainya mulailah turun melihat secara langsung keberadaan masyarakatnya.
Dan lakukan Survei siapa yang mulai dikenal dan melekat kepada masyarakatnya di Siantar maupun Simalungun.
Jika para kandidat-kandidat juga yang punya keinginan melalui Partai otomatis Partai yang bersangkutan juga akan memilih siapa kandidat yang tinggi surveinya, yang bersih rekam jejaknya dan tentang keluargan.
Untuk kandidat melalui Independen juga ada baiknya, disamping dibenarkan oleh UU, juga tidak besar kos politiknya. Tapi juga banyak kelemahannya.
Dimana calon Independen sangat lemah dalam penggalangan atau meraih kemenangan. Tapi kalau calon Independen adalah tokoh yang sidah banyak berbuat, punya Tim yang solid, loyal dan jelas punya harapan untuk jadi dan Partai otomatis akan meminangnya.
Yang paling utama saran saya jangan terlalu menonjolkan harus Orang Simalungun. Katakan keinginan itu memang ada pada diri kita masing-masing tapi dibicarakan pada pertemuan terkhusus yang tidak membuat suku lain menjadi tersinggung.
Dan pada akhirnya nanti apa yang menjadi keinginan kita suku Simalungun tidak terkabul. Terimakasih saran dan masukan. Horas Diateitupa. (Lee)
0 Comments