INDEKS BERITA
20:28
Pengacara: Firza Husein Ditangkap
Written By Beritasimalungun on Tuesday, 31 January 2017 | 20:28
![]() |
Sumber Foto: http://baladacintarizieq.com/
|
BeritaSimalungun.com, Jakarta-Polisi dikabarkan menangkap Firza Husein, tersangka kasus makar. Firza dikabarkan dijemput polisi di kediamannya.
"Iya, saya barusan telepon ibunya, katanya betul. Katanya dibawa ke Polda Metro," kata pengacara Firza, Aldwin Rahadian, saat dihubungi detikcom, Selasa (31/1/2017).
Aldwin belum bisa merinci kapan Firza dibawa oleh polisi. Dia menyebut ibunda Firza, yang dia hubungi lewat telepon, masih belum bisa banyak memberi keterangan.
"Saya sudah ngutus orang ke Polda," sambungnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes RP Argo Yuwono mengaku belum tahu informasi tentang penangkapan Firza. Dia masih akan mengeceknya ke penyidik.
"Saya cek dulu ke penyidiknya," ujar Argo saat dihubungi siang ini.
Firza merupakan tersangka kasus dugaan makar. Dia pernah ditangkap pada 2 Desember 2016, saat aksi 212. Setelah itu, dia dilepaskan dari tahanan. Namanya kembali ramai dibicarakan setelah kemarin disomasi oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Tommy melayangkan somasi lantaran Firza menggunakan nama Solidaritas Keluarga Cendana.
Aldwin mengaku belum mengetahui waktu dan tempat penangkapan Firza. Dia juga belum diberi informasi dari polisi apakah penangkapan Firza masih terkait dengan kasus makar atau bukan. "Belum jelas, hanya (ditangkap) hari ini," sebutnya.
Saat ini, jelasnya, pihak keluarga masih terguncang dan belum bisa ditanyai lebih lanjut soal penangkapan. "Saya masih komunikasi dengan keluarga," katanya.
Firza Husein sudah pernah ditangkap polisi. Dia sempat ditangkap pada Jumat (2/12/2016) karena dugaan upaya menggulingkan pemerintahan yang sah. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, dia dilepas.
Adik: Firza Husein Mau Ketemu Habib Rizieq Saja Susah Minta Ampun
Keluarga membantah keras tudingan yang dilontarkan di sejumlah situs, salah satunya baladacintarizieq[dot]com terhadap Firza Husein dan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Tidak ada kedekatan antara Firza dan Rizieq.
Pernyataan itu disampaikan adik kandung Firza, Fifi Husein, saat diwawancarai di kediamannya di Jalan Makmur, Lobang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Dijelaskan Fifi, Firza memang ikut pengajian di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Namun menurut Fifi, kakaknya itu ikut pengajian seperti masyarakat biasa saja, tidak ada yang spesial.
"Dia (Firza) memang pengajian, dia memang ikut pengajian. Ikut pengajian sama seperti jemaah yang lain, seperti itu. Sudah lama, ya kurang lebih satu tahun terakhir lah," katanya.
Firza menurut Fifi juga tidak terlalu aktif di pengajian itu. Karenanya, dia heran kenapa ada isu skandal kakaknya dan Rizieq dilontarkan lewat sejumlah situs. Dia menegaskan bahwa itu semua fitnah. Dia mempersilakan jika ada yang bisa membuktikan kebenaran isu itu.
"Saya juga agak bingung ya fitnah itu dari mana karena biasanya kita mau nemuin habib (Rizieq) saja susahnya minta ampun. Mau ngobrol sama habib saja susahnya minta ampun. Habib itu nggak pernah megang hape loh, yang pegang itu ya dia pake hape sopirnya, pake hape ininya pake hape itunya. Mungkin kalau mas yang sudah ketemu habib pasti tahu karakternya seperti apa. Tidak sebejat dan sebinatang (seperti yang ditudingkan di situs habibrizieq(dot)com-red) itu lah," paparnya.
Fifi menambahkan, rumah yang digedah polisi di Jalan Makmur, Petamburan, Jakarta Timur, merupakan rumah orang tua mereka. Firza menurutnya tinggal di Pontianak.
"Saya sudah lama dengan orang tua, kalau mbak Firza dia justru tinggalnya di Pontianak. Anak dan keluarganya semua di Pontianak. Boak-balik saja (Jakarta-Pontianak) karena usahanya di Pontianak. Bu Firza itu pekerjaannya ibu Rumah tangga, kesehariannya ngurusin anak dan cucu. Itu satu itu yang kedua berdagang butik jualan jilbab, pakaian muslim. Kegiatannya di bidang sosial kemasyarakatan. Dia suka misalnya ngunjungin panti asuhan," paparnya.
FPI: Firza Husein Korban Fitnah, Kenapa Ditangkap Polisi?
Firza Husein ditangkap polisi terkait dengan dugaan makar. Di saat yang hampir bersamaan, ada kabar kontroversial di internet soal percakapan Firza dengan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab.
FPI yakin gambar dan video berisi percakapan tak senonoh yang diunggah di situs www.baladacintarizieq[dot]com itu adalah hoax alias fitnah. Kini FPI heran kenapa Firza yang dicokok polisi dan bukan pelaku penyebar fitnah yang dikejar polisi.
"Firza itu korban fitnah. Kenapa justru Firza yang ditangkap? Ini kan kita tanda tanya juga," kata Ketua Umum FPI Sobri Lubis kepada detikcom, Selasa (31/1/2017).
Dia mendorong agar polisi benar-benar serius mengejar pelaku penyebar hoax itu. Namun kini FPI belum juga mendapat kejelasan dari polisi soal upaya mengejar penyebar fitnah itu.
"Pelakunya harus dikejar, siapa yang meng-upload itu. Sudah tersebar juga kok peng-upload pertamanya siapa. Tinggal polisi sekarang bekerja," kata Sobri.
Firza kini diamankan polisi di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat. Pengacara Firza, yakni Aldwin Rahadian, menyatakan penangkapan Firza terkait dengan kasus makar.
Firza dibawa polisi sekitar pukul 11.00 WIB pagi tadi. Firza digelandang polisi dari rumah keluarganya di Jalan Makmur, Jakarta Timur. Sebelumnya, Firza juga pernah dicokok polisi terkait dengan dugaan makar pada 2 Desember 2012.
Soal Situs baladacintarizieq, Adik Kandung Firza Husein: Fitnah!
Keluarga Firza Husein menanggapi beredarnya percakapan WhatsApp yang disebut antara Firza dan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Keluarga menyebut hal itu merupakan fitnah.
"Itu fitnah. Saya cuma punya satu kata untuk teks yang tersebar berkaitan dengan hoax itu, fitnah!" kata Fifi Husein, adik kandung Firza, saat ditemui di kediamannya, Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Fifi juga menjawab serupa saat ditanya soal foto perempuan tanpa busana yang termuat dalam situs baladacintarizieq(dot)com.
"Apa pun yang berkaitan dengan itu fitnah, buktikan saja itu," ujarnya.
Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi melaporkan tiga situs web yang mengandung konten pornografi ke Polda Metro Jaya. Pelapor, Jefri Azhar, melampirkan bukti print out percakapan dalam laporannya tersebut.
Dalam laporan tersebut, Jefri melaporkan ketiga situs itu dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal juncto Pasal 32 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan/atau Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE Sebagaimana Telah Diubah dengan UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Situs baladacintarizieq, oleh FPI, dinilai sebagai fitnah murahan. Mereka belum berniat melapor ke polisi terkait dengan hal itu. (*)
Sumber: Detik.com
Label:
NASIONAL,
PEMERINTAHAN,
PERISTIWA
19:46
Dukung Destinasi Danau Toba, Pemkab Simalungun Beli Speedboat dan JetSki
![]() |
Rocket Boat - Speed Boat Cruises - Virginia Bea. Google. |
Pemilik Hotel-Restoran di Parapat Diminta Patuh Kepada
Kebijakan JR Saragih
BeritaSimalungun.com, Parapat-Guna mendukung destinasi
wisata Daau Toba di Parapat Simalungun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Simalungun akan membeli Speedboat dan
JetSki untuk disewakan kepada wisatawan. Kedua penunjang wisata itu akan
direalisasikan tahun 2017 ini juga.
Sementara itu, pemilik hotel, restoran dan kafe yang
posisinya berada di pinggiran atau di bibir Danau Toba Parapat diminta untuk
patuh terhadap kebijakan Bupati Simalungun JR Saragih. Karena Pemkab Simalungun
melarang pemilik usaha untuk mengklaim jalan menuju ke tempat usaha yang
dikelola adalah bagian kawasannya.
“Kita sudah mulai sosialisasikan ke para pemilik hotel,
kafe maupun resto yang posisinya di bibir Danau Toba. Mereka tidak berhak
mengklaim bahwa jalan ini bagian dari kawasan mereka. Kami tegaskan bahwa
kawasan Danau Toba adalah milik pemerintah,” ujar Bupati Simalungun Jopinus
Ramli (JR) Saragih saat meninjau kawasan
infrastrukur Danau Toba Parapat, Jumat 27/1/2017) lalu.
Menurut JR Saragih, para wisatawan kerab mengeluh atau
merasakan adanya sekat disaat mereka berwisata ke Parapat. Itu dilakukan agar
wisatawan dapat mengakses secara bebas dan tidak tersekat-sekat.
Pemerintah Kabupaten Simalungun kata dia terus berupa
mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan. Konsepnya, bagaimana
wisatawan betah dan rindu akan Danau Toba yang berdampak pada peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat.
JR Saragih yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera
Utara terpilih ini mengatakan, dalam tiga tahun terakhir pihaknya fokus
membenahi Parapat dan kawasan Danau Toba. Dan tahun 2017 ini Pemkab Simalaungun
tengah mengerjakan lima hal. Salah satunya adalah memindahkan kantor Dinas
Pariwisata dari Pamatangraya ke Parapat. Kemudian, rencana membangun wahana
permainan anak.
“Orang tua mereka dapat menikmati Danau Toba, kemudian
anak-anak dapat menikmati wahana bermain secara nyaman dan aman,” katanya.
Selain itu, tahun 2017 ini, Pemkab Simalungun tengah
menyiapkan speedboat besar yang diperuntukan bagi wisatawan yang ingin
mengelilingi Danau Toba secara aman, nyaman dan elegan.
“Sampai akhir tahun 2017, Pemkab Simalungun menargetkan
speedboat tersebut sudah dapat dinikmati wisatawan. Dan kami pun menyiapkan Jet
Ski untuk olah raga air, bagi para wisatawan,”tandasnya.
Upaya lain yang akan diwujudkan oleh JR Saragih dalam
mengelola destinasi Danau Toba adalah membangun Kedai Kuliner dengan ciri khas
Simalungun di kawasan Parapat. “Simalungun, memiliki kuliner khas, diantaranya
dolung-dolung, kopi, teh, dll. Jadi, nanti wisatawan itu dapat menikmati
kuliner sambil manortor,” ujarnya. (BS-1)
Label:
PARAWISATA,
PEMERINTAHAN
19:35
Proyek Jalan Seribudolok-Saran Padang "Dikorupsi"
![]() |
Proyek Jalan Seribudolok-Saran Padang "Dikorupsi" |
BeritaSimalungun.com, Saribudolok- Proyek peningkatan
struktur jalan provinsi yang menguhungkan jalan Seribudolok-Saran Padang di
Kabupaten Simalungun yang anggarannya ditampung di APBD Provinsi Sumatera Utara
pada Dinas Bina Marga sebesar Rp 7 Miliar ditemukan bermasalah. Pasalnya yang
baru dibangun kondisinya sudah ada yang rusak. Diduga kuat proyek jalan itu tak
sesuai spek.
Sementara Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK-RI) perwakilan Sumatera Utara diminta serius memeriksa laporan keuangan
atas pelaksanaan proyek peningkatan struktur jalan provinsi yang menguhungkan
jalan Seribu Dolok-Saran Padang di Kabupaten Simalungun yang anggarannya
ditampung di APBD Provinsi Sumatera Utara pada Dinas Bina Marga.
Pasalnya proyek yang menelan biaya Rp 7 miliar lebih itu
kondisinya sudah rusak dan rawan korupsi, kolusi dan nepotisme. Demikian
diungkapkan Jayaman Sinaga, Devisi Investigasi Simalungun Development Watch
(SDW) kepada wartawan Jumat pekan lalu.
Menurut Jayaman, penyedia jasa proyek tersebut adalah PT
Tulung Agung yang bermarkas di Kota Medan. Meskipun lewat tender, penetapan PT
Tulung Agung sebagai penyedia jasa kata dia hanya untuk memenuhi proses
administrasi saja, karena panitia tender telah diarahkan Kepala Dinas Bina
Marga Sumut untuk memenangkan PT Tulung Agung. “Ada persekongkolan (kolusi)
panitia dengan penyedia jasa dan itu ada deal-dealnya,”ucapnya.
Sebagian kondisi pengerjaan proyek itu kini telah rusak dan
mengakibatkan saluran pipa air mengalami kerusakan. “Asal jadi proyek itu,
warga di Saran Padang pun sudah mengeluh karena air minum tersendat-sendat,”
katanya.
Dia pun berharap, BPK-RI perwakilan Sumatera Utara
menjadikan proyek yang dikerjakan PT Tulung Agung sebagi sampel dalam pemeriksaan laporan keuangan
APBD Provinsi Sumut TA 2016.
Terkait hal itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),
Rekson Sianipar saat dikonfirmasi wartawan, tak bersedia memberikan penjelasan.
Padahal isi pesan singkat yang dikirimkan atas permasalahan proyek yang
diawasinya. Begitu juga dengan direktur PT Tulung Agung belum berhasil dimintai
keterangan.
Di tempat lain sumber dana yang sama, proyek pengaspalan
juga terjadi. Bedanya, PPTK di proyek ini mau bicara, namanya Marganda Tobing.
Dia mengatakan, proyek peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Pematang
Raya-Tiga Runggu, disebabkan tidak menyatunya AC Base dengan Hotmix pada
kegiatan yang mengakibatkan maraknya pipa air bersih yang pecah dibawah jalan.
Sedangkan ketebalan hotmix peningkatan struktur jalan senilai Rp 13.119.835.074
itu katanya 10 centimeter.
“AC Base tidak menyatu dengan hotmix akibat maraknya pipa
air bersih dibawah jalan yang pecah. Tidak ada anggaran untuk kegiatan pengalihan
pipa air tersebut,” ujarnya kepada wartawan. (BS-1)
Label:
INFRASTRUKTUR,
KORUPSI
19:25
Pelaku Wisata dan Budaya Simalungun Masih Sebatas Diskusi, Tanpa Ada Eksekusi
BeritaSimalungun.com, Pematangsiantar-Pelaku wisata dan
Budaya Simalungun hingga kini masih hanya doyan sebatas diskusi terud diliput
media. Namun untuk hal eksekusi ah...masih jauh dari harapan. Memang betul
kok....faktanya memang demikian. Lihat saja apa yang dilakukan pelaku wisata
dan Budaya di Simalungun?
Seperti dilansir Metrosiantar.com, Kabupaten Simalungun
perlu berbenah di bidang pariwisata untuk mengimbangi program pengembangan
Danau Toba melalui Badan Otorita Danau Toba (BODT). Di luar Danau Toba, banyak
objek wisata Simalungun yang bisa diexplore menjadi tujuan wisatawan, terutama
berasal dari mancanegara.
Hal itu terungkap dalam diskusi pelaku wisata, seni dan
budaya yang dihadiri Direktur Utama Lovely Holiday Maruli Damanik, Sultan
Saragih dari Sanggar Budaya Rayantara, Dirigen Paduan Suara Roynaldo H Saragih,
Supra Purba Tambak dari Sinber Simalungun, Andi Siahaan dari Lovely Fotografi,
GJM Tuah Purba Pakpak dari Paguyuban Rumah Bolon, Mardi Purba Dasuha dari
Parbual Pokkalan dan Triadil Saragih, seniman muda Simalungun.
Maruli Damanik, pelaku bisnis pariwisata yang telah
melanglang buana hingga ke mancanegara, mengatakan bahwa wisatawan mancanegara
cenderung menyukai objek wisata yang natural, baik alam maupun budayanya.
Kehidupan masyarakat yang alami, menjadi peluang bagi dunia pariwisata yang
dapat dikemas menjadi potensi meningkatkan income masyarakat.
“Desa Wisata di Simalungun harus segera diwujudkan.
Potensinya masih besar, karena masyarakatnya masih banyak yang menjaga budaya,
terutama di nagori. Ini harus ditangkap peluangnya,” kata Maruli Damanik.
Keberhasilan bisnis wisata, lanjut Maruli, membutuhkan
kerjasama dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Pemerintah berperan dalam
mendukung infrastruktur menuju lokasi.
Sementara swasta, dalam hal ini pelaku
wisata, menjadi corong untuk melakukan promosi sekaligus menjadi pelaku untuk
mendatangkan wisatawan. Peran masyarakat dalam mendukung wisata, yakni menjadi masyarakat
yang melek wisata. Menciptakan keamanan, kebersihan dan keramahan.
“Kita bayangkan sebuah desa wisata yang dihuni masyarakat
yang sudah teredukasi soal wisata. Wisatawan datang, menyaksikan kehidupan
keseharian warga. Diselingi dengan pertunjukan budaya seperti tortor, nyanyian
maupun permainan tradisi Simalungun,” kata Maruli.
Desa yang dilengkapi penenun dan alatnya, dimana wisatawan
dapat menenun langsung. Desa memiliki pengolahan gula aren (gula merah),
pembuatan nitak, atau bahkan wisatawan disuguhkan bagaimana membuat dayok
nabinatur.
“Tujuan wisata, salah satunya menjaga budaya. Keaslian itu
yang menjadi daya tarik yang perlu dijual,”.
Budaya
Sementara Sultan Saragih dari Sanggar Budaya Rayantara
menambahkan, dari suvei yang telah mereka lakukan di beberapa tempat di
Simalungun, ternyata banyak potensi wisata alam yang bisa diexplore untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan. Sayangnnya, kebanyak potensi wisata itu masih
‘tidur’ belum terawat. Infrastruktur pendukung pariwisata masih minim.
“Ke depan, kita ingin bersinergi dengan pemerintah, pelaku
wisata dan masyarakat untuk ‘membangunkan’ potensi wisata di Simalungun. Desa
Wisata salah satunya, untuk meningkatkan kunjungan,” katanya.
Pihaknya juga siap untuk membantu mengedukasi masyarakat,
untuk bersama-sama mendukung industri pariwisata dengan tetap melestarikan
budaya. (BS)
Label:
ADAT ISTIADAT,
INFRASTRUKTUR,
PARAWISATA,
PEMERINTAHAN
12:47
Warga Dolok Pardamean Benci Kepada JR Saragih
![]() |
Dua murid SD warga Dusun Raja Nihuta, Nagori Buttu Bayu Pane Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun saat pulang sekolah. IST |
BeritaSimalungun.com, Dolok Pardamean-Warga Dusun Raja
Nihuta, Nagori Buttu Bayu Pane Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun
wajar membenci Bupati Simalungun JR Saragih. Pasalnya janji politiknya mau
membangun jalan di desa itu, hingga kini justru tinggal janji bulus. Wajar
sajalah warga des itu benci terhadap JR Saragih.
Warga Dusun Raja Nihuta, Nagori Buttu Bayu Pane Raja,
Kecamatan Dolok Pardamean, sudah 7 tahun mendambakan perbaikan jalan rusak di
daerah mereka. Akibat kerusakan tersebut, warga kesulitan menjual hasil bumi
dari daerah tersebut.
Jalan sepanjang 3 km tampak dipenuhi lubang dan batu
kerikil yang tak diaspal. Salah seorang warga bermarga Sinurat (32) warga Merek
Raja Nihuta mengatakan, kerusakan jalan sudah lebih lima tahun tidak diperbaiki
oleh pemerintah.
“Kampung ini adalah penghasil kopi dan tanaman muda seperti
tomat, cabai dan lainnya. Akibat jalan yang rusak parah maka warga sangat
kesulitan mengangkut hasil pertanian. Selain rusaknya jalan, kondisi tanjakan
dan turunan yang sangat curam membuat warga kesulitan jika melintas,” ujarnya.
Masih kata Sinurat, kerusakan jalan itu sudah sering
diungkapkan kepada pemerintah melalui pangulu atau camat namun tak juga
diperbaiki.
“Faktanya, hingga kini jalan tersebut masih rusak dan belum
tersentuh perbaikan sama sekali. Bupati Simalungun JR Saragih bersama Kapolres
Simalungun AKBP Andi Taufik dan jajarannya baru saja melewati jalan rusak ini
saat melihat langsung kejadian meninggalnya Kapolsek Dolok Pardamean.
Mudah-mudahan saja dengan dilintasinya jalan desa yang rusak
ini maka akan dapat segera diperbaiki,” harapnya. M br Saragih (35), warga Raja
Nihuta juga mengaku sangat mendambakan perbaikan jalan.
Menurutnya, akibat
rusaknya jalan, bus juga tidak ada yang melintas ke daerah mereka. Sehingga
jika berangkat ke sekolah, anak-anak mereka harus berjalan kaki.
“Anak sekolah harus berjalan kaki hingga 3 kilometer menuju
sekolah atau menuju simpang Raja Nihuta. Jalan berlubang dan batu kerikil lepas
dapat membuat pengendara terjatuh jika tidak berhati-hati,” ujarnya.
Terpisah, Camat Dolok Pardamean Rediana Naibaho ketika
dikonfirmasi mengatakan bahwa juga sudah pernah mengusulkan perbaikan jalan
tersebut. “Sudah diusulkan perbaikannya. Mungkin belum ada dana untuk
memperbaikinya dan harus menunggu giliran,” ujarnya. (BS)
Label:
INFRASTRUKTUR,
PEMERINTAHAN,
PERTANIAN
12:44
Hasil Pertanian Melimpah, Tapi Jalannya Tetap Buruk “Oh Nagori Dolok Mariah”
BeritaSimalungun.com, Dolok Silau-Siapa bilang Kabupaten
Simalungun miskin hasil pertanian. Siapa bilang Kabupaten Simalungun miskin
Sumber Daya Alam (SDA). Siapa bilang Simalungun tidak terkenal. Siapa bilang
Simalungun bukan di Sumatera Utara. Tentunya siapa bilang Bupati Simalungun JR
Saragih lupa bangun jalan di Simalungun.
Hahahahah.......Memang selama ini pembangunan infrastruktur
di Simalungun menjadi persoalan mendasar dari tahun ke tahun di Simalungun.
Tidak peduli siapa bupatinya, namun jalannya tetap buruk. Karena jalan buruk
menjadi “jualan’ politik saat Pilkada.
Memang masyarakat di Simalungun sungguh teruji
kesabarannya. Karena saat pemilihan Pilkada selalu mendapatkan uang politik.
Jadi tak masalah janji politik kandidat direalisasikan atau tidak, yang penting
saat Pilkada ada dapat siraman uang pencoblosan. Urusan khalayak banyak
belakangan, seperti infrastruktur misalnya.
Belum lama ini Yoga Girsang wartawan Metrosiantar
menelusuri Nagori Dolok Mariah, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun.
Nagori Dolok Mariah merupakan salah satu daerah terisolir di Kabupaten
Simalungun. Sepantasnya, daerah yang kaya akan potensi perkebunan ini,
mendapatkan perhatian khusus oleh Pemkab Simalungun, khususnya program pembangunan
infrastruktur.
Nagori Dolok Mariah adalah daerah bekas wilayah pusat
Kerajaan Dolok Silau, di masa lampau. Terdiri dari 5 dusun yakni Dusun Dolok
Mariah Atas, Dolok Mariah Bawah, Bandar Lingga, Partibi Sinombah dan Dusun
Saran Laklak. Luas wilayah lebih kurang 3.000 hektar, dengan jumlah penduduk
133 Kepala Keluarga (KK).
Akan tetapi, akibat minimnya pembangunan infrastruktur,
daerah Nagori Dolok Mariah, hanya memiliki 1 jalan pintu utama, yaitu dari
wilayah kabupaten tetangga, tepatnya Desa Gunung Sinombah, Kabupaten Deli
Serdang. Dengan jarak 4 Km dari Jalan provinsi Saribudolok-Kualanamu, jalan
menuju Nagori Dolok Mariah ini bisa dikatakan jauh dari yang diharapkan.
Sementara, hasil bumi pertanian masyarakat di Nagori Dolok
Mariah seperti sawit, karet, kakao, durian, kincung, padi dan lainnya, hasilnya
cukup memuaskan. Hanya saja, akibat kondisi jalan menuju daerah itu rusak
parah, hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda 4 double gardan (4×4).
Akibatnya, biaya operasional pun sangat mahal.
Pangulu Nagori Dolok Mariah Marlianton Purba mengatakan,
Nagori Dolok Mariah yang kaya dan memiliki potensi besar sebagai daerah
perkebunan ini, butuh jamahan khusus Pemkab Simalungun. Terutama pembangunan
infrastruktur jalan menuju nagori itu.
“Bisa dikatakan daerah kami ini adalah daerah terisolir.
Kebutuhan utama kami itu adalah perbaikan akses jalan. Keluar dan masuk, jalan
hanya satu, yaitu dari Kabupaten Deli Serdang,” kata Marlianton Purba
memaparkan kepada Yoga Girsang wartawan Metrosiantar di Nagori Dolok Mariah,
Kamis (26/1/2017) lalu.
Marlianton berharap, dengan adanya program ketahanan pangan
yang diselenggarakan oleh TNI bekerjasama dengan Pemkab Simalungun, penanaman
padi gogo di nagori itu, diharapkan menjadi pendongkrak pembangunan
infrastruktur jalan menuju Nagori Dolok Mariah.
“Ya, besar harapan kita dengan adanya program pemerintah seperti padi gogo ini, pembangunan infrastruktur jalan akan digalakkan Pemkab Simalungun, khsususnya jalan menuju Nagori Dolok Mariah ini," katanya. (BS)
Label:
INFRASTRUKTUR,
PEMERINTAHAN,
PERTANIAN,
SUARA AKTIVIS
12:26
Jangan Heran, Rumah Seperti Ini Masih Banyak di Simalungun
![]() |
Anak-Pasutri-Erwin-Marbun-Ani-Hasibuan-bermain-di depan-gubuk-berkurang-4x3-meter sebagai tempat tinggal mereka di Sidamanik. IST |
BeritaSimalungun.com, Sidamanik-Hingga kini masyarakat di
Kabupaten Simalungun masih banyak yang hidup miskin. Bahkan soal rumah tempat
tinggal masih banyak yang seadanya, ibarat mirip “Sopo” gubuk di ladang. Belum
ada tampak pemberdayaan masyarakat di Simalungun, khususnya bedah rumah untuk
warga miskin.
Lalu kenapa justru Bupati Simalungun JR Saragih selalu
tersenyum dan mejeng dimana-mana saat acara pesta-pesta, khususnya lembaga
gereja. JR Saragih sudah memasuki dua periode jadi Bupati Simalungun, namun
keberadaan Simalungun masih begitu-begitu saja.
Ya..maklum sajalah, JR Saragih lebih mengutamakan “bisnis”
nya yang menggurita di Kabupaten Simalungun. Jadi semua harus “mejilat” padanya
untuk mendapatkan proyek. Ah..pening juga kepala menulis Bupati Simalungun ini.
Tak apa-apalah, namanya juga mengkritik melihat fakta yang
ada di masyarakat. Kembali ke pokok persoalan, jadi jangan heran jika hingga
kini masih ada rumah warga mirim gubuk derita di Simalungun.
Kemudian Camat Sidamanik Juliana Simarmata cari selamat.
Dia berjanji akan membantu mencarikan informasi kenapa keluarga Erwin batal
mendapat bantuan program bedah rumah sebelumnya. Ia juga mengakui adanya
pergantian jabatan camat setahun lalu.
“Akan kita cek terlebih dulu informasi mengenai bedah rumah
yang tak kunjung direalisasikan itu,” kata Juliana. Termasuk menanyakannya ke
Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori (BPMN) Kabupaten Simalungun. Saya coba
tanya juga ke BPMPN. Mungkin itu bedah rumah dari sana.
“Saya cari dulu informasinya ya. Karena saya tidak bisa
ngomong kalau tidak tahu seperti apa itu kemarin. Akan saya cek ke staf saya,”
ucapnya singkat dan berjanji akan mengupayakan agar bedah rumah itu terwujud.
Semoga Saja. (Asenk Lee)
Label:
INFRASTRUKTUR,
PEMERINTAHAN,
SUARA AKTIVIS
11:57
Selamat Berbahagia Atas Pernikahan Vebrintardo Manihuruk SE dengan Fitri Angelina Br Sirait S Kom
![]() |
Pesona Danau Toba Haranggaol. Foto Ridwan Hutagalung. |
Label:
ADAT ISTIADAT,
JURNALISME WARGA,
RAGAM BUDAYA
09:18
BeritaSimalungun.com, Silaukahean-Bupati Simalungun JR Saragih baru punya niat untuk mengembangkan obyek Wisata Air Panas Tinggi Raja di Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Padahal Obyek wisata itu sudah menjadi andalan tanpa pembangunan di Simalungun selama ini.
Bupati Simalungun JR Saragih Baru Punya Niat Kembangkan Obyek Wisata Tinggi Raja
![]() |
Panorama Air hangat Tinggi Raja Silaukahean, Kabupaten Simalungun. Dok BS |
BeritaSimalungun.com, Silaukahean-Bupati Simalungun JR Saragih baru punya niat untuk mengembangkan obyek Wisata Air Panas Tinggi Raja di Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Padahal Obyek wisata itu sudah menjadi andalan tanpa pembangunan di Simalungun selama ini.
Selain memiliki destinasi wisata Danau Toba yang sudah
mendunia, juga memiliki obyek wisata air hangat Tinggi Raja yang telah berumur
ratusan tahun di Kecamatan Silau Kahean. Namun, masih harus dikembangkan dengan
akses dan fasilitas untuk para wisatawan yang datang.(Baca Juga: Aset Pariwisata Simalungun Yang Terabaikan)
Bupati Simalungun, JR Saragih dalam kunjungan kerjanya
bersama beberapa Kepala Dinas terkait, Senin (30/01/2017) di Kecamatan Silau Kahean,
Kabupaten Simalungun mengatakan, upaya pengembangan ini juga akan
berkesinambungan dengan upaya percepatan pembangunan infrastruktur ke destinasi
wisata utama yaitu Danau Toba. Terlebih lagi upaya ini sudah menjadi program
nasional melalui pemerintah pusat.(Baca Juga:Kawah Putih Tinggi Raja Tak Boleh Dikelola Jadi Obyek Wisata)
“Tiga Raja ini nantinya akan kami tata menjadi desa wisata
dengan akan dibangun rumah adat Simalungun, wahana permainan, penginapan
sekaligus permandian air panas yang melibatkan masyarakat hingga kantor Dinas
Pariwisata untuk memantau langsung seluruh aktifitas wisata disini,” tegas
Bupati Simalungun.
“Yang pertama tentunya akses atau jalan menuju Tiga Raja
yang akan dikembangkan dan dibenahi. Karena melalui jalan ini juga dapat menuju
bandara Kualanamu dengan jarak 80 KM saja. Dengan target dimulainya pekerjaan
pada tahun ini juga,” papar JR Saragih.(Baca Juga: Melihat Keajaiban Kawah Biru Tinggi Raja Simalungun)
Ditambahkan juga oleh JR Saragih, nantinya di sekeliling
obyek wisata air hangat Tinggi Raja akan dihijaukan hingga menjadi latar
belakang hutan alami dengan kerindangan pohon-pohon yang asri nan menyegarkan.(Baca Juga: Pemkab Simalungun Abaikan Obyek Wisata Tinggi Raya Kawah Putih)
Sementara dari Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Benny
Saragih turut menjelaskan, pengembangan obyek wisata Tiga Raja menjadi desa
wisata ini akan mengunakan dana dari APBD Kabupaten Simalungun tahun 2017 yang
juga harus selesai pada tahun ini dengan perkiraan sebesar Rp 35 Milyar. Dan akan
dibuka tendernya pada bulan Maret mendatang.
“Selain untuk pelebaran dan perbaikan jalan, mulai dari
Simpang Pangarubuan di Pematang Raya ke Wiahaan kemudian Simpang Uluan hingga
Nagari Dolok. Dana tersebut juga akan digunakan untuk pembuatan gapura selamat
datang di desa wisata hingga tulisan-tulisan besar di bukit-bukit sebagai
penunjuk arah menuju Tiga Raja untuk dapat memudahkan para wisatawan,” tutup
Benny. (SM)
Label:
INFRASTRUKTUR,
PARAWISATA,
PEMERINTAHAN
06:49
Foto Dua Anak Tanah Air Berbeda Ras Ini Sukses Membuat Netizen Merasa Adem, Indonesia Banget!
![]() |
Akun Twitter @GunRomli |
BeritaSimalungun.com-Perbedaan agama, ras, dan suku merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia.
Tercipta dengan berbagai macam perbedaan, mulai dari ras, agama, suku, warna kulit dan masih banyak lagi.
Namun perbedaan ini menjadi topik hangat di media sosial. Semakin hari, perbedaan dianggap sebagai sebuah masalah.
Adanya boikot, pelarangan dan sebagainya terjadi di beberapa daerah. Cukup banyak netizen yang merasakan hal itu terjadi.
Namun dalam rangka memperingati hari raya tahun baru Implek, seorang netizen mengunggah sebuah foto yang membuat netizen lainnya terenyuh.
Akun Twitter @GunRomli mengunggah sebuah foto seorang anak menggunakan sarung dan peci yang merupakan ciri khas seorang muslim tengah duduk berdampingan dengan gadis mungil menggunakan baju merah khas warga Tionghoa.
"Cakep fotonya Gong Xi Fa Cai lagi, ini santri Gus Dur insya Allah," tulis caption dalam kicauannya.
Foto tersebut sukses membuat netizen merasakan aura yang Indonesia banget, Indonesia yang cinta damai dan perbedaan.
Unggahan itu sampai diretweet lebih dari 300 kali dan disukai lebih dari 400.
@thya_liem257, "Adduh..indah sekali..jd inget cerita sunan Kali jaga..#IndahnyaPerbedaan"
@ardialisa, "Fotonya adem banget."
@henry_ohello, "Ini baru Indonesia NKRI tempat lahir beta, bukan yang NKRI kw kw"
@yudihliang, "Indahnya Perbedaan,Hangatnya Kebersamaan..."
Sumber: TRIBUNSTYLE.COM
Label:
ADAT ISTIADAT,
PERISTIWA,
RAGAM BUDAYA
06:26
BeritaSimalungun.com, Medan-Anggota Komisi III DPR RI Dapil Sumut 3 DR Junimart Girsang SH M Hum menjanjikan akan mendukung penuh pembuatan Album Perdana Naima Serenia Girsang (Kontestan Rising Star Indonesia 2016). Setelah gagal masuk final di pencarian bakat Rising Star Indonesia 2016, Naima Serenia Girsang akan mengembangkan talentanya dengan membuat Album.
Junimart Girsang Dukung Pembuatan Album Perdana Naima Serenia Girsang
![]() |
Anggota Komisi III DPR RI Dapil Sumut 3 DR Junimart Girsang
SH M dan Istri saat memberikan kata sambutan pada Pesta Bona Tahun Girsang se
Kota Medan, di Wisma Taman sari Medan, Minggu (29/1/2017).IST
|
BeritaSimalungun.com, Medan-Anggota Komisi III DPR RI Dapil Sumut 3 DR Junimart Girsang SH M Hum menjanjikan akan mendukung penuh pembuatan Album Perdana Naima Serenia Girsang (Kontestan Rising Star Indonesia 2016). Setelah gagal masuk final di pencarian bakat Rising Star Indonesia 2016, Naima Serenia Girsang akan mengembangkan talentanya dengan membuat Album.
Hal itu dikatakan Lamser Girsang, ayah dari Naima Serenia
Girsang disela-sela acara Pesta Bona Tahun Girsang se Kota Medan, di Wisma
Taman sari Medan, Minggu (29/1/2017).
“Pajuppah pakon abang Junimart Girsang bani acara Pesta Bona
Tahun Girsang janah i hatahon bani boru pudan Naima Serenia Girsang laho
mambahen album setelah gagal dari Rising Star. Pak tuanya Junimart Girsang
memberikan dukungan buat Naima Serenia Girsang. Semoga sukses pembuatan album
nya teman-teman. Mohon dukungan nya terimakasih buat abang Junimart Girsang semoga
tetap sehat-sehat Bujur Mejuah-juah,” ujar Lamser Girsang.
Pada Pesta Bona Tahun Girsang Se Kota Medan itu juga
dihibur oleh Trio Asisi, Lamser Girsang dan Naima Serenia Girsang. Suasana kebersamaan
tampak pada pesta bona tahun tersebut. Tak lupa Generasi Muda Girsang Medan
juga ikut manortor.
Pada Pesta Bona Tahun Girsang Se Kota Medan mengambil Tema
: “Ase Sada Sidea Haganup (Joh 17: 21a) dengan Subtema: “Marhitei Pesta Bona
Tahun Pakon Marsombuh Sihol On Ase Lambin Sada Keluarga Besar Girsang, Boru,
Panagolan”. (Lee)
![]() |
Penampilan Naima Serenia Girsang di Pesta Bona Tahun Girsang, Boru, Panagolan se Kota Medan, di Wisma Taman sari Medan, Minggu (29/1/2017). Foto Putri Nestika Girsang. |
![]() |
Penampilan Naima Serenia Girsang di Pesta Bona Tahun
Girsang, Boru, Panagolan se Kota Medan, di Wisma Taman sari Medan, Minggu
(29/1/2017). Foto Putri Nestika Girsang.
|
![]() |
Pada Pesta Bona Tahun Girsang, Boru, Panagolan Se Kota
Medan itu juga dihibur oleh Trio Asisi feat Lamser Girsang. Foto-foto Putri
Nestika Girsang.
|
![]() |
Pada Pesta Bona Tahun Girsang, Boru, Panagolan Se Kota Medan itu juga dihibur oleh Trio Asisi feat Lamser Girsang. Foto-foto Putri Nestika Girsang. |
![]() |
Generasi Muda Girsang se Kota Medan pada Pesta Bona Tahun Girsang se Kota Medan, di Wisma Taman sari Medan, Minggu (29/1/2017). Foto-foto Putri Nestika Girsang. |
![]() |
Generasi Muda Girsang se Kota Medan pada Pesta Bona Tahun Girsang se Kota Medan, di Wisma Taman sari Medan, Minggu (29/1/2017). Foto-foto Putri Nestika Girsang. |
![]() |
Generasi Muda Girsang se Kota Medan pada Pesta Bona Tahun Girsang se Kota Medan, di Wisma Taman sari Medan, Minggu (29/1/2017). Foto-foto Putri Nestika Girsang. |
Label:
ADAT ISTIADAT,
PERISTIWA,
RAGAM BUDAYA,
SENIMAN,
TARIAN SIMALUNGUN
13:02
Dikabarkan, Amran Sinaga Akan Dilantik Jadi Wbub Simalungun 2 Februari 2017
Written By Beritasimalungun on Monday, 30 January 2017 | 13:02
![]() |
JR Saragih bersama Amran Sinaga.IST |
![]() |
JR Saragih bersama Amran Sinaga.IST |
BeritaSimalungun.com, Raya-Wakil Bupati Simalungun terpilih
Amran Sinaga direncanakan dilantik jadi Wakil Bupati Simalungun definitif pada
2 Februari 2017 mendatang. Sebelumnya Amran Sinaga batal dilantik bersama JR Saragih
(Bupati Simalungun).
Pantauan di Resto
Simalungun City Hotel, Senin (30/01/2017), Amran Sinaga tampak hadir dilokasi
itu yang tengah sedang diadakan rapat kordinasi untuk persiapan pelantikan Wabub
Simalungun tanggal 2 Februari mendatang.
Didalam rapat, selain dihadiri oleh Bupati Simalungun, JR
Saragih, juga dihadiri oleh seluruh pimpinan satuan kerja pada eselon II se Kabupaten
Simalungun.
Amran Sinaga terlihat ceria, dan bersenda gurau dengan para
peserta rapat. Begitu juga dengan Bupati Simalungun, JR Saragih. Sedangkan
untuk agenda rapat diketahui membicarakan tentang apa apa saja yang dibutuhkan
dan dilengkapu guna suksesnya pelantikan Amran Sinaga sebagai Wakil Bupati
Simalungun. (BS1)
08:45
Inilah Kesan Pdt Defri Judika Purba STh Meninggalkan GKPS Tambun Raya
![]() |
Pdt Defri Judika
Purba STh / Inang Br Sinaga Meninggalkan GKPS Tambun Raya, Minggu (29/1/2017).
|
BeritaSimalungun.com, Tambun Raya- Pdt Defri Judika Purba
STh boleh dikatakan sungguh lama melayani di GKPS Resort Tambun Raya. Pahit
getir, suka genbira sudah dirasakannya selama berada dan melayani di resort tersebut.
Melebur dengan berbagai karakter Jemaat dengan latar
belakang sosial yang beragam, sudah dibuktikannya. Tidak jarang, Pdt Defri
Judika Purba STh kerap ikut dalam kegiatan keseharian jemaat, baik ke ladang,
nelayan Danau Toba dan aktivitas lainnya.
Pdt Defri Judika Purba STh juga paling rajin menulis apa yang
dilihatnya, apa yang dirasakannya, apa yang digagasnya, apa yang ditularkannya,
apa yang dirasakannya dalam bingkai “Jurnalis”.
Berpisah dengan Jemaat yang sudah lama bersama, memang
sungguh berat rasanya. Namun demi pelayanan yang lebih baik, memang harus ada
perpisahan. Namun nama baik tetap dikenang jika Pelayan meninggalkan
jejak-jejak pelayanan, kesederhanaan, pengorbanan, pergaulan, kepedulian.
Begini kesan Pdt Defri Judika Purba STh Meninggalkan GKPS Tambun Raya, Minggu (29/1/2017).
Anggo domma roh parsirangan in, on ma na huhabiarhon. Ise
ma na boi manatang iluhkin? Ise ma na boi manjujut iluhkin? Sadarion on
ilakkahkon hanami ma use. Lembaran baru bani pardalanan goluh nami. Selamat
tinggal ma bani nasiam Haganup orang tua, hasoman sinkuta, haganup kuria GKPS Tambun
Raya, Pam Tambun Raya, Huta Mula, Sipolha 2 pakon Pamatang Sipolha.
Habang ma inggal-inggal, Sogop i atas batu. Horas selamat
tinggal sai juppahan pasu-pasu. Acara perpisahan di GKPS Tambun Raya. Madu
terakhir yang kami nikmati. (Asenk Lee)
Label:
ADAT ISTIADAT,
RAGAM BUDAYA
DANRINDAM I BB/ Mengucapkan

DIRGAHAYU TNI ' Semoga TNI Selalu di Hati Rakyat, Menjadi Kebanggaan Ibu Pertiwi, Sinergi, dan Maju Bersama Negeri, AMIN

Tinuktuk Sambal Rempah Khas Simalungun Dari Devi Damanik

Tinuktuk adalah Sambal Rempah Khas Simalungun yang berkhasiat bagi tubuh dan enak untuk sambal Ikan Bakar atau sambal menu lainnya. Permintaan melayani seluruh Indonesia dengan pengiriman JNT dan JNE. Berminat hubungi HP/WA Devi Yusnita Damanik 0815 3445 0467 atau di Akun Facebook: Devi Damanik.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan “Monumen Makam Hinalang” (St RK Purba)

Hinalang- Pdt Jhon Rickky R Purba MTh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusara “Monumen Makam Hinalang” (St RK Purba) di Desa (Nagori) Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (22/10/2019). Acara Peletakan Batu Pertama dilakukan sederhana dengan Doa oleh Pdt Jhon Rickky R Purba MTh. Selengkapnya KLIK Gambar

Catatan Kecil Lomba Cover Lagu Simalungun “Patunggung Simalungun”

“Lang jelas lagu-lagu Simalungun sonari on. Tema-tema pakon hata-hata ni lagu ni asal adong. Irama ni pe asal adong, ihut-ihutan musik sonari. Lagu-lagu Simalungun na marisi podah lang taridah.” (Semakin kurang jelas juga lagu-lagu Simalungun belakangan ini. Tema dan syairnya asal jadi. Iramanya pun ikut-ikut irama musik zaman “now” yang kurang jelas. Lagu-lagu Simalungun bertema nasehat pun semakin kurang”.
