Wagner Damanik: Jika 80 Persen Saja Simalungun Bagus, Saya Tak Akan Maju

Maruli Wagner Damanik-H Abidinsyah Saragih (MARWAH) Gerbang Simalungun

Bakal calon bupati (Balonbud) Simalungun St Drs Irjen Pol (P) Maruli Wagner Damanik MAP pada Forum Diskusi Live Streaming “Monalisa News”, Sabtu (25/1/2020) yang video rekamannya dibagikan dilinimasa Rikarson Jutamardi Purba.(Kolase FB)

Pematangraya, BS-Bakal calon bupati (Balonbud) Simalungun St Drs Irjen Pol (P) Maruli Wagner Damanik MAP menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Bupati Simalungun, jika 80 persan saja tata kelola pemerintahan, pembangunan di Kabupaten Simalungun bagus.

Keprihatinan kondisi Kabupaten Simalungun termasuk kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dan tata kelola pemerintahan di Simalungun inilah keterpanggilan MWD untuk jadi “Parhobas” di Simalungun dengan Slogan “Datang Memberi, Bukan untuk Mengambil”.

Hal itu terungkap pada Forum Diskusi Live Streaming “Monalisa News”, Sabtu (25/1/2020) yang video rekamannya dibagikan dilinimasa Rikarson Jutamardi Purba. Video tersebut sudah ditonton 1,1 ribu dan dikomentari 58 serta dibagikan 8 kali.

“Kalau Simalungun bagus, 80 persen saja bagus kita tidak akan maju. Justru melihat situasi itu saya terpanggil untuk membangun Tanah Leluruh dengan Tagline “Datang Memberi, Bukan untuk Mengambil,” kata WD.

Baca Juga: H Abidinsyah Saragih Mulai Garap Wilayah Simalungun Bawah
Baca Juga: Punguan Silau Raja Simalungun Doakan Wagner Damanik Maju di Pilkada Simalungun
Baca Juga: Wagner Damanik: Sudah Saatnya Penerapan Teknologi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Simalungun
Baca Juga: Maruli Wagner Damanik Kunjungi Desa “Jurang 1000 Meter”

Baca Juga: Wagner Damanik: Jika 80 Persen Saja Simalungun Bagus, Saya Tak Akan Maju

“Masyarakat Simalungun menanti orang-orang yang peduli dengan masalah mereka. Artinya apa, orang-orang seperti ini masyarakat tidak mengerti. Kita ciptakan system yang bisa mengatasi masalah yang sudah menumpuk di masyarakat, termasuk soal jalan-jalan tadi,” ujar WD dihadapan Rikanson Jutamardi Purba, Lusius Sinurat dan Bangun.

Menurut MWD, kehadiran teknologi harus dimanfaatkan hingga ke otonomi tingkat kelurahan dan desa. Seperti pemanfaatan teknologi merupakan wujud dari transparansi dalam pemerintahan.

“Kreatifitas dan emosional tidak bisa tergantikan. Semua sudah bisa tergantikan teknologi. Lewat teknologi bisa tercipta efisiensi dan transparansi. Dengan kondisi carut marut begini, ada oknum-oknum yang mengambil keuntungan. Ibaratkan dalam air keruh, ibaratkan kita mau nangkap ikan besar tidak kelihatan tangan kita. Coba kalau air jenih, kok tangan saya kok kelihatan mengambil yang besar,” ujar WD.

Guna mewujudkan hal itu, kini St Drs Irjen Pol (P) Maruli Wagner Damanik MAP telah menentukan calon wakilnya yakni H Abidinsyah Saragih untuk maju di Pilkada Simalungun September 2020 mendatang.

St Drs Irjen Pol (P) Maruli Wagner Damanik MAP telah menentukan calon wakilnya yakni H Abidinsyah Saragih (MARWAH) Gerakan Bangun Simalungun telah menyerahkan mandat Liaison Officer (LO) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun, Selasa (21/1/2020) lalu. Berkas mandat itu diserahkan oleh Ketua Tim Pemenangan MARWAH , Janri Parkinson Damanik.

Tagline “Marwah Gerbang Simalungun” akan jadi “parhobas” di Kabupaten Simalungun sudah direspon baik oleh masyarakat Kabupeten Simalungun dengan bersedia dengan rela dan ikhlas memberikan surat dukungan berupa fotokopi KTP lebih dari 77 ribu kepada MWD. Syarat dukungan KTP itu sudah lebih dari cukup yakni 44 ribu sebagai syarat dari KPU Simalungun.

Kini MARWAH Gerakan Bangun Simalungun terus melakukan blusukan hingga ke daerah pelosok-pelosok di Simalungun. Bahkan Tim/Relawan Marwah Gerbang Simalungun semakin solid dalam memperkenalkan Pasangan Calon St Drs Irjen Pol (P) Maruli Wagner Damanik MAP telah menentukan calon wakilnya yakni H Abidinsyah Saragih kepada masyarakat Kabupaten Simalungun. (Asenk Lee Saragih)