Pelantikan Pdt John Christian Saragih, STh, MSc dan Pdt Dr Jan Hotner Saragih sebagai Pimpinan Sinode (Ephorus dan Sekretaris Jenderal) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di GKPS Sudirman Pamatangsiantar, Minggu (6/7/2025). Prosesi pelantikan oleh Pdt Abdi Jekri Damanik STh MSi, yang juga mantan Praeses GKPS Distrik VI Pekanbaru.
Pamatangsiantar, BS-Wali Kota Pamatangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Rosion J Hutauruk SH MSi menghadiri Pelantikan Ephorus dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Masa Pelayanan 2025-2030, di GKPS Sudirman, Jalan Sudirman Kota Pamatangsiantar, Minggu (06/07/2025).
Acara tersebut dihadiri Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan, Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, sejumlah Unsur Forkopimda Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, serta para mantan Ephorus dan Sekjen GKPS periode sebelumnya.
Pdt John Christian Saragih dan Pdt Jan Hotner Saragih terpilih sebagai Ephorus dan Sekjen GKPS Masa Pelayanan 2025-2030 dalam Sinode Bolon ke-46 Tahun 2025.
Pada putaran pertama, Pdt John Christian Saragih meraih 218 suara; Pdt Jon Hotner Saragih 107 suara; Pdt Aman Saud Purba 90 suara; Pdt Agus Jetron Saragih 44 suara; dan pendeta lainnya di bawah 10 suara.
Dalam putaran kedua, Pdt John Christian Saragih memeroleh 266 suara; Pdt Jon Hotner Saragih 124 suara; Pdt Aman Saud Purba 78 suara; dan Pdt Agus Jetron Saragih 20 suara. Total suara sah 488 dari total keseluruhan 491 suara.
Saat didaulat memberi sambutan, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi yang diwakili Rosion J Hutauruk mengatakan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Sidang Sinode GKPS.
“Kami mengapresiasi kerja keras dan kesungguhan para utusan dalam merumuskan keputusan-keputusan penting demi kemajuan gereja, peningkatan pelayanan, dan kesejahteraan jemaat. Sidang Sinode ini bukan hanya momentum organisatoris, tetapi juga merupakan bagian dari panggilan iman untuk terus menghadirkan terang Kristus di tengah dunia, menjadi garam bagi masyarakat, serta menjadi mitra aktif dalam pembangunan, terutama di Kota Pematangsiantar yang kita cintai bersama,” katanya.
Rosion yang mewakili Wesly menyatakan percaya, keputusan-keputusan yang lahir dari sidang merupakan hasil doa, pertimbangan yang matang, dan semangat persatuan.
“Kiranya seluruh hasil sidang ini dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi dasar yang kuat untuk arah pelayanan GKPS ke depan. Sebagai pemerintah kota, kami membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan GKPS, baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi umat, lingkungan, maupun penguatan nilai-nilai kebangsaan, dan toleransi antar umat beragama,” katanya.
Sementara itu, Otto Hasibuan sebagai putra kelahiran Kota Pematangsiantar mengaku sangat memiliki emosional kerohanian dengan GKPS. Sang Istri, Norwati Damanik, katanya, memiliki latar belakang dari keluarga jemaat GKPS Jalan Sudirman Kota Pematangsiantar.
"Saya memang baru datang di sini. Tetapi kami bukan orang baru di sini. Istri saya ini Boru Damanik. Dia adalah anggota jemaat GKPS, dari kecil Sekolah Minggu di sini. Bahkan saya sendiri juga martuppol di sini tahun 1984," kata Otto.
"Dan bukan itu saja, anak saya Yakup Hasibuan juga dulu, setelah tahun 1996 dia juga dibaptis di tempat ini (GKPS Sudirman Pematangsiantar). Makanya dia bilang kemarin "pengin jugalah saya ke sini". Begitulah," ujar Otto menirukan keinginan anaknya.
Setelah berpindah ke Jakarta, Otto mengaku mereka beribadah di GKPS Salemba, Jakarta Timur. Keempat anak Otto, termasuk Yakup, dibaptis di GKPS.
"Keluarga kami juga bahkan setelah di Jakarta, anak-anak kami ini itu waktu kecil bersekolah Minggu di GKPS Salemba Jakarta," katanya.
Sebagai Wakil Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar gereja tak berhenti berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Apalagi, penyakit masyarakat seperti narkoba dan judi online menjadi ancaman yang harus diperangi bersama.
Perang terhadap narkoba, bagi Otto, bukanlah pekerjaan pemerintah semata, melainkan tugas semua pihak, termasuk gereja.
"Pengaruh narkoba bisa saja terjadi pada keluarga kita. Itu sebabnya peran kita penting dalam pemberantasan peredaran narkoba," pungkas Otto.
Ephorus GKPS terpilih Pdt John Christian Saragih menyampaikan, keterpilihan dirinya merupakan suatu anugerah besar dari Yang Maha Kuasa. Ia berhasil meraih suara terbanyak dalam dua putaran pemilihan.
"Yang pasti kami sangat bangga dengan anugerah Tuhan, diberi kesempatan untuk menjadi pimpinan Sinode GKPS dalam lima tahun ke depan," katanya.
"Dan dengan mengandalkan visi-misi GKPS, yaitu membawa berkat dan kepedulian, kiranya itu kita mampu wujudkan bersama dalam persekutuan yang baik dan kiranya semua jemaat GKPS diberkati," sambung Pdt John Christian. Pdt John Christian memulai pelayanan di GKPS sejak tahun 2002, atau 23 tahun lalu.
"Ini adalah tahun ke-23 pelayanan saya. Kiranya lima tahun ke depan kita diberikan kesehatan dan keberkatan untuk tugas pelayanan ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, Sekjen GKPS terpilih, Pdt Jan Hotner Saragih menyampaikan dalam lima tahun ke depan, mereka akan mewujudkan program-program strategis yang dicita-citakan GKPS.
"Kita sudah melewati banyak hal dalam melayani bersama. Keputusan dari Sinode Bolon ke-46 ini, kita akan memedomani rencana strategis GKPS. Kita harapkan yang diputuskan oleh sidang bisa dikerjakan dengan baik. Tuhan beserta dengan kita," ujar pria yang ditahbiskan sebagai pendeta tahun 2001 ini. (BS-Diskominfo Pemko Pamatangsiantar/AsenkLee)
0 Komentar